Inovasi Pemerintah dan Partisipasi Swasta untuk Bangun Infrastruktur

By Admin

nusakini.com-- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri acara Indonesia PPP Day 2016 di Hotel Westin, Jakarta pada Kamis (24/11). Acara yang mengusung tema “Innovative Fiscal Support for Better Public Services”, bertujuan mengenalkan publik fasilitas dan dukungan pemerintah untuk menerapkan skema Kerjasama pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP). ”Bagaimana kita bisa memobilisasi dan mengundang partisipasi swasta di dalam pembangunan infrastruktur,” kata Menkeu saat memberikan sambutannya. 

Ada 2 hal penting yang ditekankan dalam acara ini, yaitu inovasi dan pelayanan public yang baik. “Pertama, yang dikaitkan dengan fiskal bagaimana kami di Kementerian Keuangan memiliki keuangan tanggung jawab mengelola keuangan negara, bisa memiliki suatu sikap dan kemampuan untuk terus berinovasi, untuk mendukung kerjasama pemerintah dan badan usaha,” jelas Menkeu. 

Kedua, menurutnya, bagaimana pelayanan publik dapat terus ditingkatkan melalui skema KPBU. “Seharusnya dengan adanya kerjasama pemerintah dengan badan usaha, kolaborasi itu menghasilkan jasa publik yang lebih baik,” tambah Menkeu. 

Melalui Indonesia PPP Day 2016 ini, Kemenkeu menunjukan kesiapan dan kemampuannya untuk mendukung skema KPBU dengan berbagai inovasinya, “Kementerian Keuangan perlu menginvestasikan perhatian dan terus berani membuat inovasi, agar posisi keuangan negara mampu untuk mendukung, memfasilitasi, meningkatkan, bahkan menciptakan minat dari para pelaku swasta untuk ikut membantu membiayai pembangunan infrastruktur,” jelas Menkeu. 

Sebagai informasi, inovasi yang telah dilakukan oleh Kemenkeu untuk mendukung skema KPBU adalah Project Development Facility (PDF), dukungan Viability Gap Fund (VGF), dan Penjaminan Infrastruktur. Selain itu, iniovasi terbaru dalam skema KPBU adalah bentuk pengembalian investasi melaui pembayaran ketersediaan layanan atau Availabiliy Payment (AP). (p/ab)