Ini Kontribusi Fintech Indonesia di Masa Pandemi

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan apresiasi atas kontribusi financial technology (fintech) sebagai mitra pemerintah di dalam berbagai program, terutama pada saat menghadapi pandemi Covid-19.

“Fintech menjadi mitra pemerintah sekaligus menumbuhkan bisnisnya,” ujar Menkeu dalam The 3rd Indonesia Fintech Summit 2021, Sabtu (11/12).

Kontribusi tersebut dapat dilihat dari meningkatnya pertumbuhan investor yang membeli Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online melalui media fintech. Pada penerbitan ORI16 tahun 2019 tumbuh sebanyak 7,9 persen kemudian meningkat mendekati 12 persen pada penjualan ORI17 tahun 2020.

“Kenaikan yang lebih dari 50 persen hanya dalam waktu satu tahun,” kata Menkeu.

Fintech turut berperan penting dalam membantu pemerintah memberikan bantuan sosial secara nontunai bagi masyarakat yang terdampak pandemi. Salah satunya melalui program Kartu Prakerja yang diberikan kepada 5,3 juta penerima baru. Setelah selesai mengikuti program tersebut, bantuan biaya langsung dikirimkan melalui rekening digital atau e-wallet masing-masing penerima.

“Pemerintah juga menggunakan e-money di dalam pembayaran berbagai transportasi dan transaksi lainnya. Dan dari sisi Kementerian Keuangan, pelaporan serta pembayaran pajak juga dilakukan secara online,” ujar Menkeu.

Lebih lanjut, Menkeu menjelaskan peranan fintech untuk mendukung usaha kecil menengah juga luar biasa penting. Para pengusaha kecil mendapatkan pendanaan yang lebih efisien dan lebih mudah, sehingga menjadi sumber pendanaan alternatif karena prosedurnya dianggap sangat singkat, sederhana, dan mudah.

“Fintech jelas membantu UMKM untuk bisa memperluas usaha mereka melalui berbagai platform marketplace,” kata Menkeu. (rls)