nusakini.com--International Labour Organization (ILO) menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah (host country) pelaksananaan Asian and Pacific Regional Meeting (APRM) tahun 2016. Penunjukan tersebut disahkan setelah Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) melalui Sekjen Kemnaker Abdul Wahab Bangkona dan Director ILO for Asia and the Pacific Tomoko Nishimoto melakukan tanda tangan Host Country Agreement (HCA) yang dilakukan di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (24/8). 

Indonesia ditunjuk sebagai host country pelaksanaan APRM ke-16 tersebut dengan pertimbangan: 

1.Tingkat stabilitas politik dan keamanan yang cukup baik 

• APRM Ke-16: Strategi Menciptakan dan Mempromosikan Pekerjaan Yang Layak
• Indonesia Dukung Sustainable Development Goals (SDGs) yang di Prakarsai ILO

2.Indonesia merupakan salah satu anggota Governing Body (GB) ILO dan kerjasama Indonesia dalam forum ILO selama ini terjalin dengan baik

3.Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang positif serta masuk dalam negara anggota G20.

Dari hasil penandatanganan HCA tersebut, APRM ke-16 dijadwalkan akan dilangsungkan di Nusa Dua Convention Centre, Bali pada tanggal 6 – 9 Desember 2016. Pada prinsipnya, HCA tersebut berisi beberapa hal yang menjadi tanggung jawab ILO selaku penyelenggara, dan Indonesia sebagai tuan rumah. 

APRM merupakan forum yang dilangsungkan 5 tahun sekali sebagai ajang komunikasi dalam tata kelola ketenagakerjaan. APRM merupakan salah satu pertemuan rutin ILO yang dihadiri oleh para Menteri Tenaga Kerja dan perwakilan unsur tripartit dari 48 negara anggota ILO di Kawasan Asia Pasifik dan Negara-Negara Arab. Tujuan pelaksanaan APRM tersebut adalah pembahasan program dan pelaksanaan kegiatan ketenagakerjaan di Kawasan Asia Pasifik, sebagai upaya untuk mendukung agenda Decent Work for All (kerja layak untuk semua). 

Melalui penandatanganan HCA ini, diharapkan dapat lebih mengakselerasi persiapan penyelenggaraan APRM ke-16. Sehingga, penyelenggaraan APRM dapat terlaksana sesuai rencana.(p/ab)