nusakini.com--Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Pemilu Presiden di Amerika Serikat (AS) pasti akan memiliki pengaruh kepada kondisi ekonomi dunia. Hal ini dikarenakan AS sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Sebagai negara ekonomi terbuka, Indonesia juga harus turut bersiap-siap dengan kebijakan AS. 

• Ini Cara Kreatif Indonesia Mendanai SDGs
• Sri Mulyani Minta Pelaku Usaha Tidak Khawatirkan Naiknya Suhu Politik
• Menkeu: Perekonomian Indonesia 2019 Optimis Namun Harus Tetap Waspada
• Kunjungi Sangihe, Menkeu dan Menkominfo Uji Coba Jaringan Palapa Ring Tengah
• Pemerintah Optimis Namun Tetap Waspada Jalani Ekonomi 2019

“USA merupakan negara dengan perekonomian yang terbesar di dunia, apapun yang dipilih oleh rakyatnya sebagai pemimpinnya, yang kemudian diterjemahkan dengan kebijakan-kebijakan yang diambil, tentu akan memiliki pengaruh di dunia. Karena dengan size ekonomi Amerika, tentu itu akan sangat mempengaruhi dari sisi ekonomi dan sisi geopolitik bahkan dari sisi percaturan keseluruhan dengan negara di dunia,” jelas Menkeu saat bertemu dengan para penerima beasiswa LPDP di Belanda, Minggu (13/11). 

Karena kondisi ekonomi di dunia tak terlepas dari kondisi geopolitik, Indonesia sedikit banyak akan menerima dampak dari keadaan ekonomi global. Untuk menghadapi keadaan yang masih tidak menentu, Indonesia sebagai negara yang juga relatif besar harus dapat menciptakan permintaan domestik. “Dan negara dengan ekonomi yang sehat adalah yang mampu menjaga dari turbulensi krisis global dan di dalam (negeri) diperkuat . Oleh karena itulah, strategi ekonomi Indonesia yaitu bagaimana membuat permintaan domestik menjadi sehat dan kuat,” katanya. (p/ab)