Foto/dok. Kemenkes  

nusakini.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek mengatakan Indonesia mendukung pembentukan Inisiatif ASEAN-Jepang mengenai Universal Health Coverage (UHC) untuk mencapai kesinambungan UHC dan memberikan perhatian khusus kawasan pada kesehatan Lansia. Hal itu disampaikan pada Pertemuan ASEAN-Japan Health Ministers Meeting on Universal Health Coverage (UHC) and Population Ageing yang diselenggarakan di Tokyo pada tanggal 14-15 Juli 2017.

“Inisiatif ini akan memberikan kesempatan bagi negara-negara anggota ASEAN dan Jepang untuk bekerja sama dalam membangun sistem penelitian dan data untuk mendukung kesinambungan UHC. Selain itu juga untuk mengembangkan sumber daya manusia dan saling tukar pengetahuan bagi penguatan sistem kesehatan dan UHC untuk mendukung pelayanan kesehatan lansia,” kata Menkes.

Inisiatif tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerjasama teknik dalam rangka penguatan kapasitas negara-negara anggota ASEAN.

Pembentukan Inisiatif ini merupakan salah satu butir kesepakatan dalam Joint Statement (Pernyataan Bersama) yang dihasilkan pada Pertemuan ASEAN-Japan Health Ministers Meeting on UHC and Population Ageing. Selain itu disepakati pula peningkatan kerja sama untuk pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030, Agenda Pembangunan Kesehatan ASEAN pasca-2015 serta Global Strategy and Plan of Action on Ageing and Health (2016-2020), dan penguatan sistem kesehatan.

Para Menkes ASEAN dan Jepang sepakat pentingnya kerja sama lebih lanjut untuk peningkatan pelayanan kesehatan lansia dan mengembangkan berbagai kerja sama untuk tercapainya kesinambungan UHC pada negara-negara anggota ASEAN.

Pertemuan ASEAN-Japan Health Ministers Meeting on UHC and Population Ageing dihadiri oleh Menkes Jepang, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura dan Thailand serta Wamenkes Vietnam dan Pejabat Tinggi Kemkes Brunei Darussalam dan Kamboja.

Pertemuan tersebut membahas kesinambungan UHC dan integrasi pelayanan kesehatan lansia dalam masyarakat, yang dilakukan dalam bentuk Roundtable Discussion. Pertemuan ini penting dihadiri oleh Menkes RI dalam rangka membangun komitmen kawasan dan mengukur kemajuan pelaksananaan JKN dan pelayanan kesehatan lansia di Indonesia untuk upaya perbaikan dan peningkatan kebijakan dan program nasional lebih lanjut. (p/ma)