JAKARTA -- Hotel-hotel di China kompak menolak turis turis asing. Hal ini membuat para turis melemparkan keluhan. Gegara sikap hotel itu pemerintah China dibuat pusing berat.

Dilansir dari Channel News Asia pada Selasa (28/5/2024), mayoritas keluhan itu datang dari turis Inggris dan Nigeria. Pemerintah China menginstruksikan memerintahkan hotel-hotel untuk tidak menolak tamu asing.

Pemerintah juga menyiapkan sistem yang menghubungkan hotel dengan pemerintah saat tamu check in. Menurut informasi yang diposting oleh situs Dewan Negara, hotel-hotel itu tidak tahu cara memasukkan informasi turis ke dalam sistem. Nah, sistem itu terhubung langsung oleh pemerintahan, sehingga tahu pergerakan turis yang datang.

Mereka tidak lagi diizinkan untuk menolak wisatawan asing dengan alasan ini," kata beberapa badan pemerintah China dalam pemberitahuan.

Asosiasi Perhotelan China akan memandu dan mengawasi industri hotel agar dapat menerima wisatawan asing dengan lebih baik, serta meningkatkan standar staf layanan, kata Kementerian Keamanan Publik, Kementerian Perdagangan dan Biro Imigrasi Nasional.

Kementerian Perdagangan telah menginstruksikan asosiasi tersebut untuk memulai inisiatif untuk memfasilitasi layanan akomodasi bagi wisatawan asing ke China.

Pemerintah berharap langkah itu bisa mendorong standar dan kenyamanan yang lebih baik bagi negara asing yang bepergian dan tinggal di China. Bahkan, pemerintah berencana untuk bekerja sama dengan platform pemesanan untuk menawarkan khusus bahasa Inggris, memberikan pelatihan gratis untuk prosedur check-in, serta membantu pekerja di industri perhotelan dalam meningkatkan kemahiran bahasa Inggris.

"Kementerian Keamanan Publik mengerahkan lembaga-lembaga seluruh negeri untuk membantu proses pendaftaran tamu asing dan menciptakan lingkungan bisnis kelas satu," kata pemerintah.

Pada bulan Desember 2023, operator situs perjalanan Trip.com menyatakan dalam sebuah postingan blog bahwa tidak semua hotel di China berlisensi untuk menampung tamu asing dan wisatawan disarankan untuk memastikan bahwa hotel mereka disetujui untuk menerima tamu asing. (*)