nusakini.com - Jakarta - Hingga tahun 2019 pembangunan infrastruktur pipa gas bumi ditargetkan dibangun sepanjang lebih dari 1.680 km. Hal ini diungkapkan Direktur utama Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), Hendi Prio Santoso, Minggu (10/4/2016)

Menurut Hendi, proyek pembangunan pipa gas bumi tersebut akan tersebar di berbagai daerah antara lain proyek transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping, dan pipa distre gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya.

"Di sektor transportasi PGN akan membangun 60 unit Stasiun Oengisiw Bahan Bakar Gas (SPBG) hingga 2019 di DKI Jakarta, Jabar, Jatim, Jatenf, Banten, Lampung, Riau, dan Sumatra Utara," jelasnya.

Saat ini, kata Hendi, PGN telah mengoperasikan lima unit SPBG dan menyalurkan gas bumi ke-14 SPBG mitra. PGN juga menyalurkan gas bumi untuk transportasi dengan menggunakan Mobile Refueling Unit (MRU) di beberapa lokasi seperti di IRTI Monas, Waduk Pluit, dan Gresik. (mk)