Nusakini.com--Makassar--Hari pertama Pemberlakuan Sosial Berskala Besar di Kota Makassar bertepatan dengan awal bulan suci Ramadhan 1441 H /2020 M.penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb memantau sejumlah titik ruas jalan protokol dalam kota Makassar 

Ditanya oleh sejumlah wartawan terkait penerapan hari pertama PSBB, Iqbal berharap penerapan PSBB di kota Makassar cukup 14 hari saja. dirinya tidak berharap adanya PSBB tahap kedua. Untuk itu dia menegaskan suksesnya penerapan PSBB tergantung kedisiplinan dari seluruh kesadaran masyarakat untuk berdiam dirumah.

• Peringati Hari Bumi Sedunia, Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Parepare Tanam 2.500 Pohon di Kebun Raya Jompie
• Pj Sekda Sulsel Jamu Ratusan Saudagar Peserta PSBM XXIV
• Peserta Didik SMA Islam Athirah 1 Makassar Awali Tahun Ajaran Baru dengan Halal Bihalal
• Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat
• Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral

"Kasihan warga masyarakat sekarang banyak yang susah mari kita semua menerapkan PSBB, bagaimana kita disiplin melaksanakannya. Di hari pertama ini saya lihat cukup bagus, ada perubahan signifikan, semoga ini berlanjut terus pada hari hari berikutnya, saya sudah memantau keliling kota lumayan aktifitas sudah sangat berkurang mudah mudahan kita dapat menurunkan penyebaran virus ini," ujar Iqbal usai menghadiri launching kerjasama antara PD Makassar Raya dengan PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa di Pasar Terong. Jumat 24/4/2020.

Ditanya mengenai sanksi apa saja yang diterapkan bagi pelanggar yang tidak mematuhi aturan PSBB, Iqbal mengatakan kebijakan penindakan diserahkan kepada tim gabungan dilapangan.

"Kita lihat dulu apa bentuk pelanggaran, kalau bentuk pelanggaran yang disengaja tentunya langsung kita tindaki sesuai aturan, kalau pelanggaran tanpa kesengajaan tentunya kita beri pembinanaan, intinya kita serahkan kepad petugas dilapangan," ujarnya.

Namun Iqbal tidak menampik bahwa masih ada ditemukan pelanggaran dihari pertama pemberlakuan PSBB yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.

"Memang masih kita temukan ada satu dua pelanggaran, dilapangan seperti masih adanya tempat ibadah yang buka, namun itu tidak banyak kita negosiasikan untuk memberi pengertian, dari tim gabungan TNI Polri dan Satpol PP mereka jalan terus memantau kondisi kota makassar selama PSBB diberlakukan selama 24 jam penuh," tandasnya.(R/ab)