Hadiri Dies Natalis ke-56 ITS, Menkeu Lakukan Orasi Ilmiah

By Admin

nusakini.com-- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri Dies Natalis ke-56 Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di Graha 10 November ITS, Surabaya pada Kamis (10/11). Pada kesempatan tersebut, Menkeu hadir dengan melakukan orasi ilmiah. 

Pada orasi ilmiahnya, Menkeu menekankan beberapa poin penting. Pertama, terkait pertumbuhan ekonomi global yang sementara ini masih mengalami tekanan. “Indonesia adalah negara kategori middle income atau negara berkembang yang tentu terpengaruh perekenomian global tersebut,” katanya. 

Ia menambahkan, ekonomi Indonesia turut melemah terutama disebabkan menurunnya ekspor dan impor. Namun, sebagai negara besar, Indonesia memiliki potensi ekonomi yang luas dan tidak seharusnya bergantung pada ekspor komoditas. “Tiga tahun terakhir harga komoditas dunia mengalami penurunan. Oleh karena itu, menjadi keharusan perekonomian Indonesia agar memiliki daya tahan yang tinggi,” tambahnya. 

Menurut Menkeu, Indonesia perlu memfokuskan sumber pertumbuhan ekonomi dalam negeri sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Oleh karena itu, pemerintah perlu mempertahankan daya beli masyarakat, rendahnya tingkat inflasi serta stabilitas nilai Rupiah. Ia menambahkan, pemerintah juga harus menjaga investasi swasta dan kolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Pada kesempatan tersebut, Menkeu juga mengungkapkan bahwa belanja pemerintah telah diarahkan untuk pengembangan sumber daya manusia, seperti di bidang kesehatan dan pendidikan. “Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, kedua anggaran tersebut mengalami peningkatan yang signifikan,” katanya. 

Selain itu, pembangunan infrastruktur yang bersifat massif juga diharapkan mampu mengungkit pertumbuhan ekonomi. Tersedianya fasilitas infrastruktur yang baik akan memberi ruang bagi sektor industri untuk tumbuh dan berkembang. “Hal ini akan mendukung kondisi pasar yang efektif bagi potensi ekonomi sebesar Indonesia,” pungkasnya. (p/ab)