Hadir Sebagai Dosen FIK Unnes, Menpora Amali Ajak Insan Akademisi Pahami Pentingnya Olahraga bagi Sebuah Bangsa

By Abdi Satria


nusakini.com-Semarang-Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali hadir di Gedung Dekanat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang dalam kapasitas sebagai Dosen. Kehadirannya di Gedung Dekanat FIK Unnes, Senin (4/7) pagi, bersama Rektor Fathur Rokhman dan Dekan Tandiyo Rahayu dalam rangka tatap muka dan silaturahmi sesama Dosen dan berbagi pemahaman tentang pentingnya olahraga bagi sebuah bangsa.

"Ketika saya dihubungi Ibu Dekan dan Pak Rektor untuk bertemu kawan-kawan sesama Dosen, maka saya iyakan dan saya sampaikan tidak perlu protokoler penyambutan karena saya hadir sebagai Dosen FIK Unnes," katanya, yang disambut tepuk tangan penuh kehangatan yang hadir di Auditorium Dekanat.

Selanjutnya mengisahkan kenapa ketika diminta menjadi dosen olahraga di Unnes langsung menyanggupi, karena setelah dipikirkan olahraga itu penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karenanya perlu perhatian khusus.

"Saya memperhatikan dan memikirkan kenapa olahraga kita tidak maju-maju padahal penting bagi kesehatan dan kebugaran guna meningkatkan produktivitas kerja, kenyataan ibarat makan belum menjadi menu utama, mungkin baru sebagai menu pembuka atau penutup belaka," ucapnya menganalogikan.

"Saya prihatin ada penelitian Unnes bahwa di sebuah sekolah kejuruan dari 2.800 siswa yang bugar sekali hanya 5. Oleh karenanya saya sanggup dan siap menjadi dosen ilmu keolahragaan demi pentingnya pembangunan bangsa kita, berangkat dari keprihatinan tersebut," imbuhnya.

Terakhir, ajakan kepada seluruh sarjana olahraga untuk terus berkreasi dan berinovasi agar Ikatan Sarjana Olahraga Republik Indonesia (ISORI) bisa sejajar dengan ikatan-ikatan kesarjanaan lainnya yang lebih dahulu eksis.

"Ayo sarjana olahraga berbangga, Merah Putih dan Indonesia Raya berkumandang di luar negeri itu selain kunjungan Presiden juga atlet yang berprestasi mendapatkan medali emas. Mari meningkatkan kreativitas dan inovasi agar ISORI sejajar dengan IDI, ISEI, dll," tutupnya.

Sebelumnya Dekan FIK Unnes Tandiyo Rahayu menginformasikan bahwa Menpora Amali sudah menjadi dosen sejak tahun 2020, hanya saja karena situasi pandemi belum banyak diketahui karena mengajar secara daring.

"Perlu diketahui bahwa Pak Menpora Zainudin Amali sudah menjadi dosen di FIK Unnes sejak tahun 2020 awal, namun karena situasi pandemi masih secara daring jadi belum banyak diketahui. Beliau mengajar S1 di Prodi Ilmu Keolahragaan dengan Mata Kuliah Kebijakan Olahraga, S2 Mata Kuliah IPTEK Keolahragaan, dan S3 Mata Kuliah Olahraga dalam Perspektif Kajian Hukum dan Politik, serta beberapa menguji mahasiswa S3," jelasnya. (rls)