nusakini.com-Makassar-Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, berharap Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menempatkan orang sesuai kapabilitas, memiliki integritas tinggi, serta yang paling penting harus bersifat adil dalam menempatkan orang.  

• Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat
• Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral
• Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi
• Tujuh Panitia Diksar Diperiksa, Terungkap Dalam Proposal Jalur Kegiatan Adalah Jeneponto, Takalar dan Gowa
• Bersama Dinas Metrologi Kabupaten Takalar, Pertamina Patra Niaga Gelar Uji Tera

"Kita harus berbuat adil, orang yang punya integritas, kapabilitas yang selama ini terjaga dengan baik, orang-orang ini dikasih kesempatan dong, jangan orang di tengah-tengah masyarakat sudah melihatnya ini orang parah, tapi jenjang kariernya itu bagus, itu kan bahaya," jelas Prof Nurdin Abdullah, di Gubernuran, Kamis 13 Agustus 2020.

"Itu tadi saya ingatkan, BKD itu kerja, tidak apa-apa transparan, siapa di mana, kalau ada yang komplain ya datang, tanyakan kenapa saya harus dikasih pindah? Jangan tiba-tiba datang bilang kenapa saya dikasih pindah lagi," lanjutnya.

Dirinya mengaku, pihak BKD harus memiliki database yang kuat untuk menentukan posisi. Apalagi yang dibutuhkan saat ini, yang bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk menghasilkan produk buat masyarakat.

"Kita harus betul-betul memiliki database yang kuat, bukan persoalan like dan dislike, karena yang kita butuh inikan bagaimana kita kerja secara simultan bersinergi, berkolaborasi untuk menghasilkan sebuah produk yang dirasakan masyarakat," urainya. (rah)