Gubernur Olly Tutup Konas FKUB Ke-VI Se-Indonesia dan Pekan Kerukunan Internasional Tahun 2021
By Abdi Satria
nusakini.com-Manado-Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menghadiri Penutupan Konferensi Nasional (Konas) FKUB Ke-VI Se-Indonesia dan Pekan Kerukunan Internasional Tahun 2021 di Graha Gubernuran Bumi Beringin, Senin (22/11/2021).
Dalam sambutannya, Gubernur Olly Dondokambey mengutarakan rasa bangga dan bahagianya atas terpilihnya Sulawesi Utara sebagai tuan rumah kegiatan berskala nasional dan internasional yang dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin tersebut.
"Kami Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulut sangat bangga akan terselenggaranya kegiatan ini terlebih memberi dampak yang positif bagi masyarakat Sulut secara luas, dimana para peserta boleh mengikuti kegiatan sekaligus jalan-jalan melihat keindahan Sulut," kata Gubernur Olly.
Gubernur tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak mulai dari TNI/Polri, para tokoh agama hingga komponen masyarakat yang telah berperan penting dalam menyukseskan kegiatan yang berlangsung sejak 17 hingga 22 November 2021 tersebut.
Dalam penutupan tersebut, Gubernur Olly Dondokambey ditetapkan sebagai Tokoh Pluralis Pembina Kerukunan dan Toleransi di Indonesia dalam Deklarasi Manado 2021. Orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai itu dinilai telah berdedikasi dalam merajut kerukunan dan toleransi di Bumi Pertiwi Indonesia. Penghargaan ini diserahkan oleh Staf Ahli Menteri Agama RI Albertus Magnus Adiyanto Sumardjono.
Tak ketinggalan, Wakil Gubernur Steven Kandouw juga ditetapkan sebagai Tokoh Toleransi dan Solidaritas Dalam Membangun Kerukunan Di Indonesia.
Terkait hal ini, Gubernur Olly mengaku terkesan seraya mengucapkan terima kasih atas penghargaan kepada dirinya yang merupakan bentuk apresiasi atas berbagai upaya yang dilakukannya dalam memperkuat kerukunan dan toleransi umat beragama di Indonesia.
Selanjutnya, Gubernur Olly mengungkapkan bahwa FKUB sangat berperan dalam menjaga dan mengawal NKRI menuju Jembatan Emas masyarakat Indonesia yang lebih makmur dan lebih sejahtera. Ia menilai kedepannya FKUB akan menjadi tonggak utama bagi moderasi agama ini di Indonesia.
Sebelumnya, dalam kesempatannya Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi FKUB Indonesia Pdt. Samuel Luas melaporkan beberapa pokok hasil Konas VI FKUB se-Indonesia diantaranya yaitu adanya komitmen penguatan kerukunan umat beragama dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Selama hampir sepekan penyelenggaraannya Konas VI FKUB 2021 juga membahas proses penyusunan kepengurusan Asosiasi FKUB jelang akhir masa kepengurusan lama serta penetapan Provinsi Kepulauan Riau sebagai tuan rumah Konas VII FKUB Tahun 2022.
Dalam kegiatan ini dilakukan penyerahan bantuan CSR pembangunan tempat ibadah di Sulawesi Utara dari Bank BRI sebesar 2,5 miliar rupiah yang disaksikan langsung Gubernur Olly Dondokambey.
Terakhir, Ketua FKUB Sulut Pdt. Lucky Rumopa menyampaikan terima kasih atas suksesnya penyelenggaraan Pekan Kerukunan Internasional 2021 yang diikuti oleh beberapa negara seperti Australia, Amerika, hingga negara-negara Eropa seperti Inggris dan Belgia yang mengutus perwakilannya sebagai peserta.
Penutupan kegiatan kemudian ditandai dengan pemukulan tetengkoren bersama oleh Gubernur, Wasekjen Asosiasi FKUB Indonesia, Staf Ahli Kemenag dan Ketua FKUB Sulut.
Turut pula hadir para Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota Se-Indonesia, Ketua DPRD Sulut, jajaran Forkopimda, para Pejabat Tinggi Pratama lingkup Pemprov Sulut, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.(rls)