Nusakini.com, Jakarta. Bicara 3 in 1 tentunya berhubungan dengan joki. Keberadaan Joki ini membantu pengendara yang melewati jalur 3 in 1. Pagi dan sore hari para joki menjamur pada setiap ruas jalan yang hendak memberlakukan 3 in 1, dari anak-anak muda bahkan ibu-ibu yang bawa anak. Joki merupakan masalah sosial di Jakarta.

Fenomena ini yang mendorong Gubernur DKI  berencana menghapus aturan 3 in 1 dari jalan protokol di ibukota.

Salah satu alasan Ahok akan hapus aturan 3 in 1, karena eksploitasi pada anak jelas terlihat disitu, tidak sedikit ibu-ibu menggendong bawa anaknya untuk menjoki.

Tapi penghapusan 3 in 1 ini akan dikaji bersama, kata kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto, kalau dilihat tidak punya banyak manfaatnya akan dihapus.

Masalahnya efektif kah 3 in 1 untuk mengurangi kemacetan di Jakarta?  Tetap saja Jakarta selalu padat dan macet.(sr)