Gubernur Anies Hadiri Acara Apresiasi Gerakan #Bacajakarta

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan Forum Taman Baca Masyarakat sukses menggelar gerakan membaca 30 hari yang mengusung tema #BacaJakarta. 

Gerakan ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak Jakarta agar memiliki kegemaran dan kebiasaan membaca.

Kegiatan tersebut berlangsung sejak 1-30 April 2019 lalu di 143 titik dan diikuti 3.500 anak usia tujuh hingga 12 tahun. 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap gerakan #Bacajakarta menjadi gerakan masif sepanjang tahun. Sehingga bisa menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca anak-anak di Ibukota. 

"Kegiatan ini salah satu dari ikhtiar kita untuk menumbuhkan minat baca. Harapannya akan bisa menghasilkan generasi pembelajar di Jakarta," ujar Anies saat menghadiri acara apresiasi #Bacajakarta di Balai Kota DKI, Sabtu (4/5). 

Anies menyampaikan, budaya membaca di Jakarta telah tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 76 Tahun 2018 tentang Pembudayaan Kegemaran Membaca. 

"Ini dikerjakannya terstruktur. Satu sisi kebiasaan membaca didorong, taman baca ditumbuhkan di mana-mana. Kemudian, buku di Jakarta juga kita sedang dorong supaya harganya bisa menjadi lebih murah dengan cara membangun Pasar Buku," tuturnya. 

Ia pun mengapresiasi pelaksanaan gerakan #Bacajakarta Tahun 2019 di Ibukota. Selain menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca, gerakan tersebut juga diharapkan dapat menggugah kecintaan anak-anak pada ilmu pengetahuan dan perpustakaan. 

"Saya apresiasi #BacaJakarta yang berjalan selama 30 hari kemarin melibatkan lebih dari 3.500 anak, 928 relawan membaca dan ada 143 tempat taman baca. Mari kita teruskan menumbuhkan budaya baca di Jakarta,” serunya. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta, Wahyu Haryadi berkomitmen akan mengembangkan dan fungsi dari perpustakaan sebagai sumber informasi, pendidikan, penelitian, pembelajaran dan rekreasi kultural. 

"Semoga hal baik ini akan terus berkesinambungan bersama Forum Taman Baca Masyarakat untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota pembelajar," tandasnya.(p/ab)