Genjot Pertumbuhan Kredit, BI Berikan Stimulus

By Admin


nusakini.com - Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung, di Jakarta, Kamis (16/6/2016) menyampaikan, Bank Indonesia (BI) memberikan sejumlah stimulus kepada perbankan oleh karena pertumbuhan kredit yang masih melemah.

Menurut Juda Agung, Salah satunya adalah relaksasi loan to value (LTV) dan finance to value (FTV) untuk kredit rumah tapak, rumah susun, dan rumah toko. 

Juda Agung mengatakan, relaksasi LTV dilakukan dengan menurunkan uang muka calon debitor kredit kepemilikan rumah (KPR) dari 20 persen menjadi rata-rata 15 persen. 

’’Sesuai tipe dan jenis rumah yang diambil,’’ jelas Juda Agung. 

BI kemarin juga melonggarkan aturan kredit melalui mekanisme inden dengan pengaturan pencairan kredit bertahap sesuai progres pembangunan rumah tapak, rumah susun, dan ruko atau rukan. 

Dengan demikian, bank bisa sewaktu-waktu mencairkan kredit tanpa menunggu pembangunan rumah tuntas 100 persen. Selama ini, pengembang harus menalangi dulu biaya penyelesaian proyek perumahan sebelum kredit bank cair setelah rumah siap serah terima kepada pembeli.(if/mk)