Gegara Vaksin Palsu, Kemenkes Minta Tambah Belanja Rp60 T

By Admin

nusakini.com--Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek mengatakan, Kementerian Kesehatan mengajukan anggaran dengan nilai yang bertambah dibanding tahun 2016 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. 

"Kita merancang (anggaran) dari Kemenkes, didengar oleh DPR, nanti mereka memberi masukan dan mendapat rencana kita, baru (pengadaan vaksin dengan jumlah lebih banyak), nanti kita anggarkan," ujar Nila di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/7).

Nila mengaku tidak hapal jumlah rinci yang diajukan. Namun, pengajuan dilakukan karena Kemenkes hendak melakukan pengadaan vaksin dengan jumlah yang lebih banyak untuk disebarkan pada tahun depan.

Nila mengatakan penambahan semata-mata karena vaksinasi terhadap anak adalah program tahunan pemerintah. Pada tahun 2017, pemerintah akan melakukan pengadaan vaksin dari PT. Bio Farma yang kemudian didistribusikan ke seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah di Indonesia.

"Tidak ada kelangkaan vaksin. Saya tegaskan, pemerintah mempunyai program namanya imunisasi untuk masyarakat. Wajib, imunisasi itu," ujar Nila. (v/ab)