Gandeng 35 UMKM di Kota Makassar, Pertamina Salurkan Bantuan 675 Paket Sembako dan 1.000 Masker

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum menunjukkan titik terang. Pandemi yang berkepanjangan ini membuat perekonomian pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin memburuk.

Kementerian Koperasi dan UMKM merilis data aduan 1.332 UMKM yang tersebar di 18 provinsi mendapat dampak negatif akibat penyebaran Covid-19. Dari jumlah tersebut, sekitar 69% mengalami penurunan omset penjualan, 9% mengalami kesulitan distribusi barang produksi, 13% mengalami kesulitan dalam akses terhadap modal usaha dan sisanya sekitar 4% mengalami penurunan produksi secara drastis hingga berhenti produksi.

Berangkat dari hal tersebut, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII menggandeng 35 pelaku UMKM di sekitar wilayah Integrated Terminal (IT) Makassar untuk menyediakan 675 paket sembako yang nantinya akan dibagikan ke masyarakat terdampak Covid-19 di tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Tamalabba, Pattingalloang dan Ujung Tanah.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Supervisor HSE IT Makassar, Basuki Wicaksono dan Nova Teguh Setiady, kepada Lurah Tamalabba, Andi Ahmad, SE., pada Kamis (02/07).

Unit Manager Communication & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali, menjelaskan bahwa selain bantuan paket sembako, Pertamina juga memberikan 1.000 masker, 120 alat semprot disinfektan ukuran 2 liter dan 3 alat semprot disinfektan ukuran 16 liter kepada masyarakat pada Kamis (16/07). "Pengadaan masker ini melibatkan 10 penjahit lokal yang ada di sekitar IT Makassar," jelasnya.

Kami berharap, lanjut Laode, dengan melibatkan pelaku UMKM untuk penyediaan bantuan yang diberikan Pertamina membuat lebih banyak pihak yang dapat merasakan manfaat dari keberadaan Pertamina. "Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan menjadi pemacu roda perekonomiam UMKM untuk lebih baik lagi ke depannya," pungkasnya.

Selain bantuan paket sembako dan masker, Pertamina juga berkolaborasi dengan Puskesmas Tabaringan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara membuat disinfektan skala rumah tangga dan cara menggunakan masker yang benar. Edukasi ini dibawakan langsung oleh Kepala Puskesmas Tabaringan, dr. Rudianto Joto, M.Kes.(rilis)