G7: Rusia akan Hadapi Konsekuensi Besar Jika Serang Ukraina

By Nad

nusakini.com - Internasional - Kelompok demokrasi negara-negara maju, G7 telah memperingatkan Rusia tentang "konsekuensi besar" yang akan mereka hadapi jika menyerang Ukraina.

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss, berbicara setelah pertemuan G7 di Liverpool, mengatakan kelompok itu ingin Rusia menghentikan agresinya terhadap Ukraina

Namun Presiden Putin mengatakan kepada Presiden Biden selama panggilan video mereka pada pekan lalu bahwa pasukan Rusia tidak menimbulkan ancaman bagi siapa pun, ,menurut laporan media Rusia.

Ketegangan meningkat saat Moskow mengumpulkan pasukan di perbatasan Ukraina.

Putin menambahkan bahwa ia tidak memiliki alasan khusus untuk optimis setelah berbicara dengan Biden, tetapi ingin bertemu dengannya secara langsung, media lokal mengutip pernyataan dari juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

Rusia dan AS terus memiliki perbedaan konseptual yang serius, tambah Peskov.

Pihak berwenang di Ukraina mengatakan Moskow mungkin merencanakan serangan militer pada akhir Januari, meskipun pejabat AS menyatakan masih belum jelas apakah Putin telah membuat keputusan.

Pada hari Selasa (7/12), Biden dan Putin mengadakan pertemuan virtual yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan di wilayah tersebut.

Biden mengatakan ia telah menjelaskan kepada Putin bahwa akan ada "konsekuensi ekonomi yang belum pernah ia lihat" jika Rusia menginvasi Ukraina.

Pada hari Minggu (12/12), Truss berpendapat serupa, dimana ia mengatakan kepada wartawan: "Kami sudah jelas bahwa setiap serangan oleh Rusia ke Ukraina akan memiliki konsekuensi besar yang menimbulkan biaya yang parah."

Ukraina berbatasan dengan Uni Eropa dan Rusia, tetapi sebagai bekas bagian Uni Soviet, Ukraina memiliki ikatan sosial dan budaya yang mendalam dengan Rusia.

Namun, Rusia menuduh Ukraina melakukan provokasi, dan mencari jaminan terhadap ekspansi NATO ke arah timur dan penyebaran senjata di dekat perbatasannya.

Pada hari Kamis (9/12), Putin mengeraskan retorikanya atas situasi di Ukraina, mengatakan perang di timur negara itu tampak seperti genosida.

Pemberontak yang didukung oleh Rusia telah memerangi pasukan Ukraina di sana sejak 2014.

"Kami melihat dan mengetahui apa yang terjadi di Donbas," kata Putin, merujuk pada zona konflik. "Ini jelas terlihat seperti genosida."