nusakini.com - Pemain blasteran Elkan Baggott menegaskan dirinya siap membela timnas Indonesia bila masih mendapat kepercayaan dari pelatih Shin Tae-yong setelah menyampaikan surat permintaan maaf.

Kesiapan memperkuat timnas Indonesia itu disampaikan Baggott melalui surat kepada ketua umum PSSI Mochamad Iriawan pada akhir pekan kemarin. Dalam surat itu, Baggott juga menjelaskan alasanya tidak bergabung dengan timnas senior di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada awal Juni lalu.

Baggott menyatakan, dirinya tidak bergabung ke skuad Garuda akibat adanya masukan dari pemerintah Inggris dan klubnya, Ipswich Town, mengenai risiko melakukan perjalanan ke Dubai.

“Saya menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya karena tidak menghadiri pemusatan latihan di Dubai,” tulis Baggott.

“Alasannya adalah saat itu pemerintah Inggris dan klub menyarankan supaya saya tidak pergi, karena situasi COVID-19 di Dubai sangat buruk. Jika tetap berangkat, saya akan mendapatkan risiko.”

“Sekarang saya bersyukur karena situasi COVID-19 di Inggris dan Indonesia lebih baik setelah banyak yang melakukan vaksinasi. Sekarang saya siap membela [timnas], dan mengerahkan kemampuan saya untuk membantu timnas. Saya berharap Anda bisa memaklumi alasan saya.”

Sekadar informasi, pemerintah Inggris memasukkan UAE ke dalam daftar pengawasan ketat penerbangan sejak pertengah Januari 2021, karena menganggap pandemi COVID-19 di salah satu negara jazirah Arab itu sangat tinggi, sehingga masuk ke dalam daftar zona merah.

Dampak dari kebijakan itu, setiap warga negara Inggris maupun asing yang datang dari Dubai, termasuk yang melakukan transit, harus menjalani karantina selama sepuluh hari di tempat penginapan yang telah ditentukan pemerintah dengan biaya pribadi.

• Thomas Doll Tegaskan Tak Ada Perubahan Selama Ramadan
• Pieter Huistra Targetkan Borneo FC Raih Poin Penuh Atas PSS Sleman
• Sempat Tertinggal Dua Kali, Divaldo Alves Memuji Daya Juang Persita
• Bulan Ramadan, Persis Solo Gelar Latihan Malam
• Hadapi Persita, Widodo Cahyono Putro Fokus Cari Tiga Poin

Selama menjalani karantina itu, warga negara Inggris atau asing harus mengeluarkan biaya hingga 1.750 poundsterling, atau sekitar Rp33,5 juta per orang. Kebijakan ini mengundang protes dari warga Inggris, tapi pemerintah bergeming. Pemerintah Inggris kahirnya baru mengangkat status UAE dari zona merah ke oranye pada awal Agustus.

Sementara Iriawan mengatakan, dirinya sudah memaafkan Baggott, dan membuka peluang pemain berusia 19 tahun ini membela skuad Garuda di masa mendatang. Seperti diketahui, ajang terdekat yang akan diikuti timnas Indonesia adalah Piala AFF pada akhir tahun ini.

“Kalau dari sudut pandang saya, membela tim nasional Indonesia itu adalah hak semua pemain. Kami sudah maafkan dirinya, dan meminta dirinya untuk bergabung ke timnas Indonesia bila dibutuhkan oleh pelatih,” kata Iriawan. (gi/om)