Dukung Ramadan Ramah Anak, Warga Wonosobo Diimbau Rutin Buka Puasa Bareng Keluarga

By Admin


nusakini.com,  – Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengimbau warganya untuk berbuka puasa bersama dengan keluarga masing-masing. Hal itu diharapkan dapat menciptakan menciptakan momen berkualitas antara orangtua dengan anak-anak mereka.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati, menyatakan, imbauan tersebut merupakan bentuk dukungan pemkab terhadap Gerakan Ramadan Ramah Anak, yang dideklasikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan PerlindunganAnak (Kemen PPPA) RI, di Jakarta, Rabu (5/3/2025).

“Waktu berbuka puasa bisa menjadi momen yang sangat baik untuk saling berbagi cerita, beribadah bersama, serta mendengarkan pandangan anak-anak. Hal ini sangat penting untuk memperkuat ikatan keluarga, dan membentuk karakter anak yang sehat secara mental,” ujar Dyah, saat diwawancarai di kantornya, Rabu (5/3/2025).

Dijelaskan, Gerakan Ramadan Ramah Anak bertujuan menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak-anak di seluruh Indonesia, khususnya di dalam keluarga. Gerakan itu juga mengedepankan pentingnya kebiasaan sehat bagi anak. Peningkatan perhatian orang tua terhadap kebiasaan sehari-hari anak-anak, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul akibat pengaruh gawai, serta membentuk karakter anak yang lebih baik.

Ia juga mengingatkan pentingnya kebiasaan baik yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari anak Indonesia, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat,

Lebih lanjut, pihaknya juga berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan untuk mendukung Gerakan Ramadan Ramah Anak, seperti penyuluhan kepada keluarga mengenai pentingnya pengasuhan yang ramah anak, serta program-program berbasis keluarga, yang mendorong kebiasaan sehat bagi anak-anak.

Sebagai informasi, Gerakan Ramadan Ramah Anak yang diluncurkan Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi, bertujuan untuk mengajak orang tua di Indonesia agar lebih memperhatikan pengasuhan anak, terutama saat Ramadan. Salah satu langkah konkret yang diusung adalah mengajak orang tua untuk meluangkan waktu berkualitas bersama anak, tanpa menggunakan gawai. (*)