DPR RI Sepakat Holding Pertamina-PGN Kalau Untuk Perkuat Industri Migas

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Komisi VII DPR menyatakan persetujuannya bila terbentuknya Holding BUMN Pertamina- PGN mampu mengoptimalkan kinerja perseroan dan memperkuat indistri migas nasional.

Menurut Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto, memang dengan masuknya PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) sebagai anak usaha Pertamina akan meningkatkan aset dan keuntungan, walaupun status 49 persen saham PGN dimiliki publik.

Hal ini disampaikan Dwi usai rapat dengar pendapat dengan komisi VII DPR-RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4/2016) malam.

Kemudian Dwi menjelaskan, terbentuknya holding BUMN juga akan memicu pertumbuhan ekonomi nasional. Serta memudahkan perseroan untuk melebarkan sayap investasinya.

"Dengan sinergi, performance akan lebih baik. Lalu kita berinvestasi lebih banyak, dan nantinya akan berpengaruh ke growthdan pertumbuhan ekonomi," jelas Dwi.

Hal senada sebelumnya dikatakan Anggota Komisi VII DPR-RI Fraksi Golkar, Satya W Yudha yang menyatakan Komisi VII DPR-RI setuju adanya holding BUMN Energi karena bisa meningkatkan efisiensi perseroan. Holding BUMN sektor energi akan memperkuat industri minyak dan gas dalam negeri dan juga menciptakan efisensi-efisiensi baru.

"Kalau holding dibuat untuk memperkuat industri migas dalam negeri kita sepakat. Apalagi Pertamina itu industri minyak dan gas. Kalau PGN kan gas saja. Jadi penyatuan industri yang lebih besar diharapkan malah menghasilkan efisiensi," tutur Satya.(if/mk)