DKP Jayapura Terus Pantau Perkembangan Rumah Ikan

By Admin


nusakini.com - Pemerintan terus melakukan pemantauan terhadap rumah ikan yang berada di dua titik, yakni Kayu Pulo dan Teluk Youtefa, masih gencar dilakukan oleh pemerintah daerah kota Jayapura.

Kepala Bidang Produksi, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Jayapura, Matheys Sibi mengatakan, pemerintah akan terus melakukan pemasangan transplantasi terumbu karang dan rumah ikan. 

“Sejauh ini ada beberapa kegiatan yang kami lakukan seperti transplantasi terumbu karang dan juga melakukan pemasangan rumah ikan”, ungkap Matheys, di Jayapura, Senin (23/5/2016). 

Terkait rumah ikan, Matheys mengatakan, sejauh ini perkembangannya sangat bagus. Hal ini dikarenakan, pihaknya terus melakukan pemantauan di lapangan pada beberapa titik yang sudah dilakukan pemasangan. 

Dia juga mengungkapkan, sejak pemasangan di dua lokasi tersebut yakni pada 2014 dan 2015, dua minggu setelah itu sudah terlihat pertumbuhan yang bagus dan saat ini terdapat banyak ikan. 

Terkait rumah ikan, Matheys mengakui, adanya permasalahan kepada masyarakat yang bertempat tinggal yang lokasinya di dekat rumah ikan. 

“Kami berharap ada kerja sama dari mereka untuk ikut mengawasi. Sehingga kami yakin sumber ikan di lokasi itu akan melimpah ruah seperti dulu lagi”, pungkasnya. 

Dia juga menjelaskan, pemasangan ini dilakukan di titik-titik atau kawasan yang masyarakatnya sering menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan seperti penggunaan bom ikan. 

Hingga saat ini ada sekitar 120 modul dengan berbagai jenis karena rumah ikan ini merupakan hasil teknologi dari Balai Besar Pengembangan Perikanan Tangkap di Semarang yang kemudian diadopsi dalam kegiatan itu. 

“Jadi rumah ikan ini sudah didesain, kita tinggal beli paketnya dan kita pasang di titik yang terkena bom atau di tempat yang terumbu karangnya rusak”, imbuhnya. 

Untuk tahun 2016 dan 2017, tidak akan dilakukan pemasangan rumah ikan, namun hanya memantau perkembangan rumah ikan yang dipasang tahun lalu. 

Sebelumnya, berdasarkan hasil pantauan di seputar perairan Kota Jayapura yaitu di depan Kayu Pulo, Holtekem dan di Teluk Youtefa sering tertangkap masyarakat melakukan penangkapan ikan dengan alat tangka yang tidak ramah lingkungan.(if/mk)