Ditangan Citizen Journalis terkini Satu Ini Warisan Lokal Kembali Mengglobal

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Ditengah hedonisme kehidupan era 4.0. Dimana semua fasilitas berbau digital ini, berita berbau warisan budaya lokal agaknya kurang mendapat porsi bagi kalangan milenial. 

Namun tidak demikian dengan Ismi Subhan Hehamahua, citizen journalis terkini.id. Ditangannya, warisan lokal yang terlupakan tersebut perlahan-lahan kembali menggeliat, tumbuh subur bak jamur di musim penghujan, ia tuangkan dalam canvas digital. 

Hal inilah yang membuat Pimred terkini.id angkat topi akan kiprah Ismi mengulas warisan lokal baik di Makassar maupun Jawa. Ibaratnya, setiap lobang semut tak luput dari goresan fenomenalnya.

Menyajikan berita heritage lokal itu tidak semudah menulis berita politik, korupsi, kriminal, gossip dan banyak faktor yang harus diperhatikan, baik materi, non materi maupun phsikologi sebagaimana dikatakan Fachri Djaman dalam pembukaannya.

Menurutnya, warisan budaya lokal seperti etika bersalaman atau berjabat tangan dengan orang tua, guru tergadai oleh militannya perkembangan teknologi informasi. Olehnya itu, kehadiran Ismi Subhan Hehamahua mengingatkan kita akan pentingnya warisan budaya lokal tersebut.

"Jurnalisme itu dari warga oleh warga dan untuk warga," terang Redaktur terkini.id ini.

"Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya dan adat istiadat yang unik dan menarik. Setiap suku yang ada di Indonesia memiliki keunikan budaya yang berbeda-beda. Sehingga keanekaragaman budaya dan adat istiadat tersebut membuat Indonesia semakin terkenal di mata dunia, dan memberikan kebanggan tersendiri," ujar Ismi, Sabtu, 1 Februari 2020 di Indie Cafe Telkom Pettarani Makassar.

Menurut Ismi, generasi milenial sekarang ini harus diberi tahu bagaimana bertoleransi, karena Indonesia memiliki 714 suku, dan memiliki lebih dari 1.001 bahasa daerah yang berbeda-beda, Indonesia juga memiliki 17.504 pulau 

Ia menambahkan budaya literasi budaya mulai terdegradasi saat ini, padahal Indonesia sangat indah untuk diulas kekayaan dan keanekaragaman budayanya, ribuan pulau yang tersebar di seluruh Nusantara, dengan berbagai latar suku bangsa dan berbagai ragam bahasa daerah.

"Semoga dengan ajang pertemuan yang digagas terkini.id menjadi ajang kita saling belajar, saling berbagi dan mengisi khasanah lewat literasi demi kejayaan Indonesia," tutup cucu dari Pahlawan Perintis Kemerdekaan, Abu Bakar Hehamahua ini.(R/Rajendra)