Diplomasi Kuliner Diaspora Indonesia di Pameran Kieler Woche 2016

By Admin

nusakini.com--Atas dukungan dan fasilitasi KJRI Hamburg, diaspora Indonesia yang berbasis di Bremen berpartisipasi dalam pameran Kieler Woche yang diselenggarakan di kota Kiel, ibukota Schleswig-Holstein, tanggal 18-26 Juni 2016. Pameran Kieler Woche 2016 diikuti oleh 35 peserta internasional termasuk Indonesia yang umumnya menawarkan produk-produk makanan dan minuman maupun kerajinan tangan khas negara masing-masing.

Pameran tersebut dibuka secara resmi pada tanggal 18 Juni 2016 oleh Mr. Sigmar Gabriel, Menteri Ekonomi Republik Federal Jerman (RFJ) yang juga merupakan Wakil Kanselir RFJ, bertempat di Balai Kota (Rathaus) kota Kiel. Pada tanggal 19 Juni 2016, Stadtpräsident kota Kiel, Mr. Hans-Werner Tovar, menyelenggarakan resepsi Kieler Woche yang dihadiri oleh kalangan consular corps di Jerman Utara, yang juga bertempat di Rathaus Kiel. 

Selama sepekan, Kieler Woche yang berlokasi di area terbuka bersebelahan dengan Rathaus Kiel dapat dikunjungi oleh masyarakat umum sejak pukul 10.00 sampai dengan pukul 00.00 setiap harinya (atau sampai dengan pukul 01.00 pada hari Jumat dan Sabtu).

Dengan menampilkan keragaman menu khas Indonesia, stand Indonesia nomor 16 berukuran 5 m x 2 m, sejak hari pertama pembukaan pameran dikunjungi oleh lebih dari 200 pengunjung yang ingin mencicipi masakan Indonesia yang disiapkan oleh Ibu Tati Büsing-Kock, pengusaha kopi Indonesia di Bremen dan juga pengelola House of Indonesia, rumah produk-produk Indonesia di Bremen. Selama kegiatan berlangsung, sejumlah pelajar Indonesia di Kiel juga turut membantu kelancaran promosi di stand Indonesia. 

Menu-menu khas Indonesia seperti nasi goreng, rendang, bakwan dan gado-gado menjadi favorit pengunjung setempat. Beberapa pengunjung juga nampak berkali-kali mendatangi stand Indonesia untuk dapat mencoba semua masakan yang dijual dengan harga antara Euro 3 – Euro 5. 

Kieler Woche atau Pekan Kiel pada dasarnya merupakan tradisi pesta rakyat yang diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan festival layar tahunan di kota Kiel serta diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Dalam kesempatan tersebut, peserta internasional yang berpartisipasi sebagai exhibitor menampilkan tidak saja promosi kuliner, namun promosi seni budaya melalui keikutsertaan dalam pertunjukan budaya yang diadakan di panggung terbuka di tengah-tengah stand para peserta.

KJRI Hamburg juga memanfaatkan pameran Kieler Woche untuk lebih mengenalkan dan memperluas promosi pariwisata Indonesia di wilayah Jerman Utara melalui pendistribusian brosur-brosur tujuan wisata Indonesia. 

Pada tanggal 26 Juni 2016, pukul 13.00 – 15.00, KJRI Hamburg bekerja sama dengan seniman Jerman Utara akan berkesempatan menampilkan pertunjukan budaya Indonesia melalui pertunjukan angklung dan grup band musik-musik Indonesia, yaitu Angklung Hamburg Orchestra (AHO), The Tofie dan musisi Jerman asal Indonesia.   

Konjen RI Hamburg, Sylvia Arifin, dalam kesempatan meninjau stand Indonesia menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia dalam Kieler Woche 2016 merupakan upaya untuk lebih memperluas promosi mengenai Indonesia di kalangan masyarakat Jerman Utara, antara lain melalui pengenalan kuliner Indonesia. Dari sambutan masyarakat yang nampak hangat terhadap kuliner Indonesia, diharapkan masyarakat Jerman Utara akan lebih tertarik untuk mengenal tentang keanekaragaman budaya Indonesia dan selanjutnya (p/ab)