Dinas KPKP Terus Intensifkan Monev Pendamping Program PKT

By Al


nusakini.com - Jakarta - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta terus mengintensifkan monitoring dan evaluasi (monev) para pendamping program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) di bidang peternakan, pertanian, dan perikanan.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, diintensifkannya monev bertujuan mengetahui kendala pendamping di lapangan dan mencari solusinya. Sehingga, program PKT di Dinas KPKP bisa berjalan dengan optimal dan dirasakan langsung manfaatnya oleh warga.

"Saat ini Dinas KPKP memiliki 90 pendamping program PKT yang tersebar di semua kecamatan," ujarnya

Sementara, Sekretaris Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati menambahkan, pihaknya tahun ini menargetkan 6.206 wirausaha baru yang dapat terealisasi melalui program PKT.

"Kami ingin ada akselarasi dan percepatan agar peserta program PKT ini bisa segera menyelesaikan Tujuh Langkah Pasti akan Sukses atau 7 PAS yang menjadi panduan," terangnya.

Eli merinci, saat ini jumlah pendaftar (P1) sebanyak 4.182 orang, pelatihan (P2) 1.434 orang, pendampingan (P3) 310 orang, perijinan (P4) 72 orang, pemasaran (P5) 49 orang.

"Kami akan semakin intens melakukan pertemuan dengan para pendamping agar mereka juga lebih termotivasi," ungkapnya.

Ia menambahkan, dari pelaksanaan monev juga dilakukan penambahan pemahaman pendamping terhadap pembuatan laporan keuangan. Ke depan, Dinas KPKP DKI Jakarta akan menggandeng Bank Indonesia (BI) agar pendamping dan peserta PKT familiar dengan aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Keuangan (SiApik).

"Ini sangat penting dalam menjalankan kegiatan usaha. Kami akan bekerja maksimal agar pendamping dan peserta program PKT memahami dan bisa mengaplikasikan pencatatan laporan keuangan," tandasnya.