Dinas KPKP-Diskominfotik DKI Siapkan Video Edukasi Pelaksanaan Kurban

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta menyiapkan video edukasi terkait pelaksanaan kurban saat Idul Adha dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.

Sekretaris Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati merinci, konten dalam video tersebut berupa simulasi mulai dari pengantaran hewan kurban, teknik penyembelihan, pencacahan daging, hingga pendistribusian kepada mustahik.

"Video simulasi ini bisa menjadi edukasi bagi masyarakat, dan panduan untuk petugas sembelih dan panitia kurban. Bukan hanya pemotongannya, tapi mulai dari awal pengiriman sampai hewan kurban itu sampai ke tempat pemotongannya, teknik saat disembelih, dicacah, dan mekanisme pembagian untuk mustahik," ujar Eli, sapaan akrabnya, Selasa (7/7). 

Eli menambahkan, video ini juga berisi materi penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, termasuk saat pendistribusian daging kurban ke mustahik mengingat perayaan Idul Adha tahun ini masih dalam situasi pandemi. 

Dalam proses pendistribusiannya, masyarakat tidak datang ke tempat pemotongan hewan kurban untuk mengambil daging kurban, tapi panitia yang akan menyerahkan ke mustahik. 

"Petugas juga harus cuci tangan dan masing-masing panitia tetap menjaga jarak. Untuk itu, dalam video ini diperankan hanya lima orang yang melakukan penyembelihan, sampai ke pencacahan," terangnya. 

Eli menuturkan, saat ini proses pengambilan gambar sudah selesai dan tengah disempurnakan oleh Diskominfotik untuk kemudian ditayangkan melalui media sosial maupun kanal resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

"Materinya dari Dinas KPKP, kemudian disempurnakan oleh Diskominfotik untuk proses penayangan atau publikasi. Saat ini dalam proses editing, kemudian dikembalikan ke kami untuk dicek ulang sudah sesuai belum," ungkapnya. 

Ia menambahkan, Dinas KPKP telah membuat grup Whatsapp khusus sebagai media untuk menyebarluaskan video tersebut apabila sudah layak tayang. 

"Melalui video ini masyarakat akan lebih memahami, sehingga diharapkan pelaksanaan kurban tahun ini bisa tetap berjalan baik dan semua terhindar dari penularan COVID-19," tandasnya.(p/ab)