Nusakini.com--Makassar--Hari ini Gojek Makassar menerima kunjungan Kepala Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sulawesi Selatan H. Abd.Malik Faisal,Sh.,M.Adm.Pemb. yang disambut baik oleh District Head Gojek Makassar Adwin P. Anas dan District Consumer Engagement Gojek Makassar Venny Johan. KadisKop & UMKM Sulsel tersebut hadir dalam rangka meninjau jalannya proses onboarding UMKM Makassar untuk go-digital. Inisiatif ini merupakan wujud nyata kelanjutan dari inisiatif #MelajuBersamaGojek sebagai solusi inklusif dan komprehensif (hulu ke hilir) bagi UMKM untuk go-digital yang diluncurkan pada 12 Agustus 2020 lalu bersamaan dengan memperingati hari Nasional UMKM Indonesia. 

Inisiatif #MelajuBersamaGojek merupakan keseluruhan upaya dan teknologi dalam ekosistem Gojek yang membantu UMKM lebih mudah menerapkan digitalisasi pada setiap langkah operasional bisnis sehari-hari, mulai dari pemasaran, pemesanan (pemrosesan order), pembayaran, pengiriman, hingga administrasi. Ragam solusi tersebut dapat langsung digunakan oleh semua tipe UMKM, dari yang berskala mikro hingga besar. Selain menyediakan solusi yang komprehensif untuk UMKM seperti layanan pengiriman GoSend dan GoBox, Gojek juga bekerja sama dengan berbagai pihak lainnya termasuk mitra pembayaran seperti QRIS dan Link Aja, dan penyedia logistik Pos Indonesia, Paxel, dan JNE. 

Head of Regional Corporate Affairs Gojek for East Indonesia, Mulawarman mengatakan, “Saat ini adalah masa-masa sulit bagi jutaan UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Sejak awal berdiri, mendorong pertumbuhan UMKM adalah DNA Gojek, dan di periode penuh tantangan ini kami terus berupaya mengembangkan solusi yang lengkap, inklusif, dan mudah diterapkan yang membantu UMKM mempertahankan bisnis sekaligus mengembangkan skala usahanya.

“Kami menerapkan prinsip gotong royong dalam membantu UMKM, yakni bekerja sama dengan banyak pihak khususnya pemerintah dan institusi lainnya yang memiliki misi serupa untuk mendorong UMKM naik kelas. Lewat inisiatif inklusif dari hulu ke hilir pada #MelajuBersamaGojek, harapannya kami bisa mempercepat transformasi UMKM dari bisnis tradisional menjadi usaha digital sehingga UMKM dapat terus berkontribusi positif untuk ekonomi Indonesia.” H. Abd.Malik Faisal,Sh.,M.Adm.Pemb. Kepala Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Sulawesi Selatan Melalui inisiatif yang dilakukan Gojek Makassar dengan program 

#MelajuBersamaGojek, saya berharap digitalisasi UMKM memberikan banyak solusi-solusi komprehensif bagi kemajuan UMKM Makassar ke depan. Saya mengajak pelaku UMKM yang belum bergabung secara online dapat memanfaatkan berbagai keunggulan teknologi platform digital seperti Gojek dan platform lainnya, dengan optimisme perekonomian bisa tumbuh. Untuk yang sudah berada di dalam sistem online untuk terus melaju, tidak lupa disertai peningkatan kualitas produk/ jasa layanan, dan kapasitas produksi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga skala usaha dapat terus meningkat.” 

“Selain itu, kondisi saat ini mengingatkan kita pentingnya mendorong pelaku UMKM di berbagai sektor menjadi formal, sehingga bagi pengambil kebijakan mudah menentukan strategi penyelamatan dan insentif secara akurat, tepat, dan cepat. Gerakan #MelajuBersamaGojek dan UMKM Indonesia ini saya harapkan hadir menjadi penyempurna seluruh dukungan berbagai inisiatif dan strategi Pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dengan semangat gotong royong lintas sektor." 

Inisiatif #MelajuBersamaGojek bisa dijangkau melalui situs web www.melajubersamagojek.com yang dapat diakses oleh seluruh pelaku UMKM nusantara. 

Dalam situs web tersebut, para pelaku UMKM bisa mendapatkan solusi ekosistem Gojek yang paling tepat sesuai dengan bisnis mereka dipandu oleh rangkaian angket sederhana. Berbagai ragam solusi inklusif dari hulu ke hilir yang dihadirkan ekosistem Gojek untuk para pelaku UMKM termasuk: 

● Selly: aplikasi keyboard dan dashboard yang memudahkan UMKM melayani pelanggan

● MidTrans Payment Link: solusi pembayaran paling lengkap untuk usaha online

● GoBiz: aplikasi lengkap untuk manajemen usaha pelaku UMKM (pesan-antar, pengaturan promosi, pembayaran) 

● Moka: aplikasi kasir online dan alat pembayaran nontunai

● GoSend & GoBox: layanan logistik dan pengiriman cepat, di dalam dan antar-kota

● GoPay: e-wallet dan e-money nomor satu di Indonesia

● GoFood: aplikasi pesan antar makanan terbesar di Asia Tenggara

● GoShop: layanan belanja online denga mudah

Selain solusi teknologi, dukungan Gojek kepada UMKM turut diberikan melalui sederet program pelatihan dan peningkatan kapasitas seperti Gojek Wirausaha, Go-Nusantara, Komunitas Laris Manis GoSend, dan Komunitas Partner GoFood (KompaG). 

Inisiatif #MelajuBersamaGojek juga diperkuat dengan semangat gotong royong melalui kolaborasi erat antara Gojek dan berbagai program dan instansi pemerintah, di antaranya adalah turut berpartisipasi aktif mengkampanyekan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), memperluas akses pelaku pasar tradisional melalui inisiatif Pasar Mitra Tani, serta menjalin kerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) untuk penyaluran pinjaman bunga ringan untuk UMKM. 

District Head Gojek Makassar, Adwin P. Anas mengatakan “Sangatlah penting bagi UMKM konvensional untuk bertransformasi menjadi usaha digital agar mereka bisa beradaptasi sesuai perubahan perilaku konsumen yang kini lebih banyak menggunakan platform digital untuk memenuhi segala kebutuhan,” jelas Adwin. 

Selanjutnya Adwin menekankan bahwa mendukung UMKM merupakan komitmen jangka panjang perusahaan karya anak bangsa tersebut. Gojek sendiri telah membantu jutaan mitra usaha, yang mana 95% merupakan UMKM, untuk mengembangkan usahanya secara daring melalui berbagai layanan seperti GoFood, GoShop, GoPay, GoBox dan GoSend dengan menghubungkan mereka kepada lebih dari 170 juta pengguna yang telah mengunduh aplikasi Gojek. 

Upaya Gojek dalam mendukung UMKM turut membantu ketahanan perekonomian Indonesia.

Riset LD FEB UI mengungkapkan bahwa Gojek berkontribusi sebesar Rp 104,6 Triliun ke ekonomi Indonesia di tahun 2019. Menggunakan metode perhitungan PDB, nilai produksi di ekosistem Gojek setara dengan 1% PDB nasional di tahun 2019. 

Kehadiran Gojek juga membantu tumbuhnya UMKM yang berada di luar ekosistem. Riset LD F EB UI mengungkapkan bahwa mayoritas (86%) UMKM di luar ekosistem Gojek seperti bengkel dan pedagang pasar mengalami peningkatan volume transaksi setelah ada Gojek di kotanya. Tidak hanya itu, sebagian dari mereka (33%) juga dapat membuka cabang usaha baru karena kehadiran Gojek.(rilis)