Didepan Mahasiswa Ajou Korea, Jokowi Tekankan Konektivitas Antar Negara, Baik Berupa Infrastruktur Atau Hubungan Masyarakatnya

By Admin


nusakini.com - Mengakhiri agenda hari ketiga di Seoul, Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Ajou University. 

Dalam dialognya bersama mahasiswa Ajou, Jokowi mengatakan pentingnya untuk selalu optimis melihat ke depan. dan sekeliling kita karena di situ juga tempat belajar kita. Kesulitan apapun pasti ada solusinya. Saya meyakini untuk memenangkan persaingan kita harus bekerja lebih keras dari yang lain. Belajar tidak hanya di sekolah tapi di kehidupan dan pengalaman yang sulit. 

"Saya selalu berbincang dengan nelayan, petani karena dari situ diketahui kesulitan yang dialami dan dari keluhan itu biasanya muncul solusi yang juga dari mereka. Semakin banyak saya mendengar, semakin banyak pengalaman yang saya miliki", ujar Presiden Jokowi sambil berpesan bahwa kesulitan akan mendewasakan kita, akan memperkuat leadership kita. 

Yang paling penting untuk negara di Asia adalah adanya konektivitas antar negara, baik yang berupa infrastruktur maupun hubungan antara masyarakatnya. 

Kesulitan yang dialami suatu negara harus diselesaikan bersama-sama oleh negara yang lain. Integrasi seperti itu yang dibutuhkan, baik integrasi ekonomi maupun integrasi politik dan sosial budaya. Saya yakin Asia bisa menjadi kuat apabila negara-negaranya melakukan itu. 

Belajar dan mencari pengalaman adalah yang paling penting bagi anak muda. Misalnya hari libur jangan main gadget tapi menambah pengalaman bisa belajar animasi, adalah fashion, digital ekonomi. Ke depan digital ekonomi akan memiliki pasar yang besar. Itu adalah masa depan anak muda karena ke depan semuanya akan berjualan, memasarkan produk menggunakan aplikasi IT. 

Acara ini sekaligus menutup rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Korea Selatan. Presiden dijadwalkan meninggalkan Seoul pada hari Rabu (18/5) menuju Sochi, Rusia untuk mengikuti agenda Rusia-ASEAN Summit Meeting.(if/mk)