Diary Tutor

By Admin


Oleh: Susanto

Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BPSKL Kalimantan

Kementerian LHK

nusakini.com - E Learning Bagi Petani…? Apa iya dengan segala keterbatasan komunikasi yang ada bahkan provider terbaik di negeri pun ini kadang-kadang hanya datang menyentil signal GPRS di pelosok desa apalagi ditambah membuka internet dengan koneksi yang cukup stabil untuk memutar video..tetapi kita tetap mencoba di kondisi yang memang mengharuskan semua harus memanfaatkan teknologi komunikasi…..

E Leaning untuk PMPS adalah gagasan baru bagi Kementerian LHK sebagai langkah maju untuk tetap menjalin komunikasi dan menghadirkan Pemerintah dalam kondisi Penanganan Pandemi COVID 19 bagi petani , diharapkan dengan kegiatan ini Perhutanan Sosial tetap dapat berjalan dan Petani tetap mendapat perhatian dan insentif dari pemerintah  

BDLHK Pematang Siantar menjadi tempat saya menjadi Tutor dimana peserta E learning pada BDLHK Pematang Siantar berasal dari Wilayah Kalimantan dan Wilayah Sumatera 

di E Learning ini saya menjadi tutor di beberapa Mata Pelajaran….diantaranya MP 02 Pra Kondisi Kebutuhan Petani MP.05. Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan dan MP.06 Kerjasama Akses Kelola dan pasar ,materi yang cukup berat untuk disampaikan apalagi ketika melihat daftar tutor yang akan tandem dengan saya yang salah satunya adalah Dir. BUPSHA muncul pertanyaan di benak saya apa mungkin saya menjadi tandem beliau…?? dan bagi saya tak mudah berbicara sendiri di depan laptop berkamera memandangi diri sendiri membayangkan menunggu respon dari petani yang terkadang belum tentu mengerti dengan apa yang kita sampaikan,,,tapi itu bukan berarti saya tak punya nyali,,,,dalam hati kecil saya berkata semua harus saya lakui dan lalui….

Saat tiba pelatihan itu….hal pertama yang membuat adrenalin saya meninggi adalah ternyata semua petani dan pendamping telah lengkap dan siap 30 menit sebelum acara di mulai dengan kualitas video yang Nampak bervariasi di depan laptop saya….ternyata mereka telah di berikan pembekalan sebelumnya dan saya yakin kerja keras pendamping untuk membuatkan email setiap petani dan mendaftarkan nya ke LMS (Learning Management System) menjadi amal jariyah bagi mereka apalagi di bulan yang penuh hikmah ini, setidaknya email para petani akan tetap dapat digunakan untuk kepentingan yang lain paling tidak untuk mendaftarkan HP baru android petani ,

     Konsentrasi saya terus berjalan mengikuti setiap proses dalam pelaksanaan e Learning, di mulai dengan sambutan Menteri LHK kemudian Sambutan Anggota Komisi IV DPR RI yang semua ditampilkan secara streaming dan semua berjalan dengan baik walaupun terdapat sedikit hambatan pada masalah koneksi tapi itu tidak mengurangi esensi kegiatan ini ya semua tetap berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan…bahkan ketika teleconference berlangsung dengan Aplikasi zoom petani sudah begitu siap tampil di depan gadget maupun laptop mereka walaupun kadang-kadang terdengar suara ayam berkokok atau suara anak yang memanggil emaknya akibat lupa mematikan suara di perangkat mereka….tapi overall berjalan dengan baik beberapa pertanyaan pertanyaan kritis kadang – kadang terlempar dari hasil diskusi dimana hal ini membuktikan petani dan pendamping sudah memahami dan peduli terhadap kegiatan Perhutanan Sosial dan seketika itu pula keraguan saya mulai pupus dan semua berjalan sebagaimana mestinya.

Banyak hal yang dapat kita petik dari kegiatan E Learning PMPS….diantaranya adalah petani menjadi terbuka terhadap kemajuan teknologi komunikasi , mereka sudah bisa mencicipi bertatap muka secara virtual dengan petani-petani lain diseluruh penjuru negeri dan dengan keterbatasan signal yang ada mereka tetap berjuang untuk mendapatkan signal ditempat-tempat yang mereka yakini bisa tersedia cukul signal yang kuat baik itu diatas Gunung, Dibawah Pohon atau mereka harus menuju ke Kantor KPH yang jaraknya cukup jauh demi tetap ikut belajar bahkan dengan kondisi yang paling minim pun mereka tetap hadir secara berkelompok dengan penerapan social distancing walaupun hanya menggunakan satu perangkat, banyak solusi yang didapat yang terkadang pada kegiatan pelatihan konvensional hal ini tidak berani diutarakan oleh petani, banyak pengalaman petani dalam melaksanakan kegiatan yang bisa dibagi dan menjadi motivasi bagi sesama pelaku perhutanan sosial.

Semoga dengan keterbatasan ini silahturahmi tetap terjaga, sharing motivasi dan ilmu tetap berjalan Perhutanan sosial tetap menjadi solusi bagi peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar hutan, sehingga hutan lestari dan masyarakat sejahtera tidak hanya menjadi slogan namun menjadi realita yang terjadi di lapangan .   

Salam Lestari, Salam lima jari.