nusakini.com - Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengusulkan agar kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di trotoar Ibukota ditambah.

Langkah ini dinilai perlu dilakukan untuk memonitor aktivitas para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang saat ini masih nekat menduduki trotoar.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta, Darussalam mengatakan, penambahan CCTV di trotoar akan membantu tugas Pemprov dalam mengawasi dan menindak PKL yang berjualan di trotoar.

"Jakarta Smart City bisa kerja sama dengan Satpol PP untuk menertibkan PKL yang terpantau di CCTV sedang menduduki trotoar," ujarnya saat dihubungi

Ia juga meminta CCTV yang dipasang di trotoar dibuat jarak per 100 meter agar bisa memonitoring pergerakan PKL.

"Teknisnya Smart City dan Satpol PP saling koordinasi. Ini supaya trotoar kita bersih dari PKL," tandasnya.(pr/kj/al)