Cerita Seru Penerima Penghargaan di Kongres Sampah II

By Abdi Satria


nusakini.com-Klaten- Di balik hiruk-pikuk suasana penghargaan yang dianugerahkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Kongres Sampah II di Paseban Candi Kembar-Candi Plaosan di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, ternyata ada kisah menarik dari penerima.

Satu di antaranya adalah peraih penghargaan Lomba Cipta Jingle Jateng Gayeng Telung NG yang diraih SMKN 1 Adiwerna Kabupaten Tegal. Penghargaan diterima perwakilan sekolah sekaligus yang terlibat dalam pembuatan jingle, yaitu Apriyanto selaku pencipta dan guru seni, Sabrina Rizky Mulyana (penyanyi), dan Jeli Prasetyo (produser musik).

“Selain membuat lagu, kita bisa mengedukasi masyarakat luas, terutama dengan edukasi kearifan lokal. Misal kita membuat 3R (reduce, reuse, recycle) terlalu awam. Jadi itu masyarakat Jateng 3 NG itu Ngelongi, Nganggo, Ngolah, itu cukup bisa diterima,” kata Apriyanto, ditemui seusai penerima penghargaan di lokasi acara, Sabtu (25/6/2022) malam.

Menurutnya, mengedukasi masyarakat lokal adalah tujuan mereka menciptakan jingle Jateng Gayeng Telung NG. Dia berharap, masyarakat bisa ikut terinspirasi melalui lagu tersebut.

Aprianto tidak menyangka jika jingle ciptaannya akan mendapat apresiasi dari Ganjar.

“Sangat senang sekali. Penghargaan ini bukan sekadar penghargaan. Tapi apresiasi kepada semua yang peduli terhadap lingkungan lewat kontribusi kami, bisa mengedukasi masyarakat. Salah satunya menggunakan lagu ini,” ungkapnya.

Aprianto berharap dengan apresiasi dari gubernur ini, akan bisa menginspirasi lewat lagu ini. Karena liriknya memuat pesan untuk mengelola lingkungan dengan baik yang dimulai dari rumah.

“Dimulai dari rumah pilah pilih dan olah sampah

Agar lebih berguna, lingkungan sehat dan terhindar dari bencana

Mengurangi produk dari daur ulang

Menggunakan kembali mumpung masih bisa dipakai

Mendaur ulang agar bisa lebih bermanfaat

Ngelongi, nganggo, lan ngolah

Dari sampah menjadi berkah“

Dia menceritakan sekilas proses kreatifnya, yaitu mulanya mendapatkan info atau pengumuman lomba cipta jingle Jateng Gayeng Telung NG dari Pemprov Jateng. Pihak sekolah segera meresponnya, mengingat SMKN 1 Adiwerna memang peduli dengan lingkungan hidup.

“Kita publikasikan ke siswa. Saya sebagai guru seni menerima ide kreatif dari siswa. Terus, diolah. Mbak Sabrina yang menyanyi. Semua urun rembuk lewat pembelajaran. Baik lewat pembuatan lirik, proses produksi, semua di situ,” bebernya.

Kepala Desa Bugisan Heru Nugroho juga mengaku bangga karena desanya terpilih menjadi tuan rumah kegiatan Kongres Sampah II.

“Saya tidak menyangka sekali, kami bisa mendapatkan apresiasi yang tinggi. Ini akan menjadi motivasi kami, ternyata kita tidak sia-sia untuk menjadi baik di kampung. Ini jadi penguat dan inspirasi kami bagi teman kepala desa lain,” kata Heru.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi para penerima penghargaan tersebut. Harapannya, apa yang diraih bisa memberikan inspirasi dalam menjaga lingkungan. (rls)