Catatan Redaksi: Media Massa dalam Ruang Kontestasi Politik

By Admin


DENGAN memakai "pisau bedah" critical discourse analysis (analisa wacana kritis), Dr Heri Budianto menukik masuk ke lapis-lapis terdalam sebuah pertarungan politik yang memakai media massa sebagai ruang membangun hegemoni dan opini publik. 

Memakai contoh kasus Bank Century, Dr Heri yang mengadaptasi buku ini dari disertasi doktoralnya dengan cermat dan detail mengupas bagaimana sebuah kontestasi politik beserta seluruh kepentingan yang menyertai disublimasikan dalam pertarungan di media massa. 

Dengan membongkar setiap kata dalam konten berita, kecenderungan memilih narasumber, pemberian ruang berita yang dominan pada satu kelompok, sebuah media mulai meletakkan diri dalam ruang ideologi dan keberpihakan. 

Dengan bahasa sederhana, setiap media massa, dengan cara yang berbeda-beda senantiasa memilki ideologi dan kecenderungan berpihak pada satu atau lebih kelompok kepentingan politik. 

Media massa tidaklah steril dari silang sekangkarut kepentingan poltik tersebut. Dan dampaknya bagi publik -yang masih mempercayai bila media massa punya kekuatan mempengaruhi, membentuk dan menggiring opini publik- adalah munculnya bias persepsi kalau tak dilandasi dengan pemahaman kritis. 

Di tengah menjamurnya media massa -terutama media online- dengan segala motif keberadaannya, publik semakin dituntut untuk mampu bersikap kritis. (*)

Pimred nusakini.com: Makmur Gazali