Butuh Sinergi dalam Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasional

By Admin

nusakini.com--Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan akan bekerjasama dalam menyusun rencana pendidikan dan pelatihan vokasi. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, program pendidikan dan pelatihan vokasi yang dijalankan ini bukan hanya sekedar modifikasi dari pendidikan yang dijalankan dan masih ditemukan permasalahan dalam pelaksanaannya. 

  “Masalah yang kita hadapi bukan saja bagaimana kurikulumnya nanti namun juga desain pendidikan, teori dan alat penunjang kegiatan pendidikan,” ungkap Darmin Nasution dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Pendidikan dan Pelatihan Vokasional, Kamis (10/11) di Jakarta. 

  Hadir dalam rapat antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Tenaga Kerja Puan Maharani serta perwakilan kementerian/lembaga terkait. 

  Program pendidikan dan pelatihan vokasional, sambung Darmin, memerlukan kerja sama erat antara pemerintah dengan sektor industri dan kementerian terkait. Tercatat ada empat kementerian terkait yang akan bersinergi dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan vokasi, diantaranya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Agama, dan Kementerian Tenaga Kerja. Kendati telah ditetapkan sejumlah kementerian terkait, namun pemerintah belum menetapkan pihak yang akan mengkoordinasi seluruh rencana pelaksanaan rencana kerja ke depan. 

  Hal lain yang ditekankan adalah dari sisi permintaan yang dinilai belum memenuhi klasifikasi usaha dan belum memiliki konteks pendekatan yang jelas untuk dikembangkan. Menanggapi hal tersebut, pemerintah bersama menyiapkan roadmap yang mulai diganti awa tahun. 

  “Dalam hal ini terdapat sejumlah permasalahan yang ditemukan dimana terdapat tiga penekanan yang perlu diperhatikan dalam hal harmonisasi, revitalisasi, dan rekognisi (pengakuan),” kata Menko Perekonomian. 

  Dalam program pendidikan dan pelatihan vokasional, dua hal yang dianggap penting yaitu penerapan dual system dan pembangunan teaching factory di institusi pendidikan. 

  Oleh karena itu, Menko Perekonomian kembali menghimbau agar diadakan koordinasi berupa keikutsertaan lembaga khusus dengan standard dan mekanisme kinerja yang harmonis. Aturan dalam vokasi akan dibuat, jadi persiapan dilakukan secara harmonis baik di level training atau pendidikan. 

  “Nantinya akan diadakan rapat koordinasi secara berkala dalam waktu satu bulan selagi menunggu keputusan presiden terkait pembentukan lembaga khusus pendidikan dan pelatihan vokasi,” tutup Darmin. (p/ab)