nusakini.com--Globalisasi telah berhasil membawa dunia ke arah yang lebih baik dalam beberapa dekade terakhir, salah satunya melalui perdagangan internasional. Namun, di sisi lain, pada setiap negara yang menerima manfaat perdagangan, ada bagian dari penduduknya yang tidak dapat menikmati hasil tersebut. Hal inilah yang harus menjadi perhatian para pemimpin dunia serta pembuat kebijakan. 

• Ini Cara Kreatif Indonesia Mendanai SDGs
• Sri Mulyani Minta Pelaku Usaha Tidak Khawatirkan Naiknya Suhu Politik
• Menkeu: Perekonomian Indonesia 2019 Optimis Namun Harus Tetap Waspada
• Kunjungi Sangihe, Menkeu dan Menkominfo Uji Coba Jaringan Palapa Ring Tengah
• Pemerintah Optimis Namun Tetap Waspada Jalani Ekonomi 2019

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pemerintah Indonesia telah memberi perhatian dengan isu ini. “Pemerintah telah menyiapkan program-program perlindungan sosial seperti Program Keluarga Harapan, subsidi tepat sasaran maupun kebijakan lain agar dapat menyasar kemiskinan dan ketimpangan di masyarakat. Di Indonesia, kita terus meningkatkan investasi pada kesehatan, pendidikan dan infrastruktur,” jelas Menkeu saat. 

Kebijakan perlindungan sosial bagi masyarakat ini menjadi sangat penting untuk mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan. Menurutnya, ini adalah sebuah kebijakan “paketan” yang harus ada untuk mewujudkan keadilan di masyarakat. “Selama ini kita masih kurang memberi perhatian yang memadai bagi mereka yang tertinggal. Setiap inpidu di negara tersebut seharusnya punya kesempatan sama untuk menikmati "buah" dari globalisasi ini,” tambah Menkeu. (p/ab)