BPJS Ketenagakerjaan Deklarasikan Gerakan Revolusi Mental

By Admin


nusakini.comJakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mendeklarasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Rabu (23/3/2016). Dengan mengusung tema “Etos Kerja Merajut Sejahtera di Hari Esok”, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen mendukung peningkatan kualitas dan kecepatan pelayanan agar kepuasan peserta dapat tercapai serta menjamin kesejahteraan pekerja di masa tuanya nanti.

Deklarasi ini berlangsung di halaman parkir Gedung Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, berjalan dengan hikmat. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto bersama dengan jajaran Direksi dan Dewan Pengawas hadir dan mendeklarasikan GNRM.

Menurut Agus, membangun perubahan pola pikir pelayanan publik BPJS Ketenagakerjaan dalam melayani seluruh pekerja di Indonesia beserta keluarganya merupakan salah satu aspek perwujudan GNRM. Pelayanan publik yang dijalankan oleh BPJS Ketanagekerjaan perlu dilandasi dengan nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong, sehingga BPJS Ketenagakerjaan mampu memenuhi ekspektasi masyarakat dalam memberikan perlindungan dasar bagi tenaga kerja dan keluarganya, menjadi mitra terpercaya bagi pengusaha dan berperan serta dalam pembangunan.

“Kami pastikan BPJS Ketenagakerjaan menjalankan prinsip good governance untuk menciptakan pengelolaan organisasi yang profesional, transparan, dan bebas dari benturan kepentingan demi mencapai kesejahteraan pekerja Indonesia,” kata Agus.

Nilai-nilai GNRM yang terdiri dari integritas, etos kerja dan gotong royong, kata Agus, relevan dan sejalan dengan nilai-nilai budaya dan etos kerja yang dimiliki insan BPJS Ketenagakerjaan.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, yang juga ditunjuk sebagai Koordinator GNRM oleh Presiden RI turut menghadiri Deklarasi GNRM BPJS Ketenagakerjaan. Menurut Puan, revolusi mental bukan pekerjaan satu-dua hari melainkan sebuah gerakan nasional jangka panjang dan terus menerus. (mk)