nusakini.com - Internasional - Boneka Barbie yang sangat terkenal dibanjiri kritik di media sosial karena tidak memproduksi Barbie Asia di dalam koleksi untuk Olimpiade Tokyo 2020.

• WHO akan Ganti Nama Cacar Monyet untuk Hindari Stigma
• Pria New York yang Dituduh Pukul Wanita Asia 100 Kali Dikenakan Pasal Kejahatan atas Dasar Kebencian
• Pria China Ini Diekstradisi dari Zambia ke Malawi atas Video Rasis
• Penembakan Salon di Dallas Diinvestigasi sebagai Kasus Kejahatan atas dasar Kebencian
• Whoopi Goldberg Diskors oleh Stasiun TV ABC setelah Komentarnya tentang Holocaust

Mattel, perusahaan mainan yang memproduksi boneka Barbie, berkolaborasi dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan panitia Tokyo 2020 untuk mengeluarkan model boneka baru pada bulan Februari 2020 yang khusus didesain untuk Olimpiade.

Koleksi ini meliputi lima boneka yang merefleksikan lima cabang olahraga baru yang ditambahkan dalam program Olimpiade tahun ini, yaitu baseball/softball, panjat tebing, karate, skateboarding, dan berselancar.

Banyak warga net yang cepat menyadari tidak adanya boneka yang merepresentasikan Asia dalam koleksi yang mulai dipromosikak bulan lalu tersebut.

Mereka langsung menggunakan media sosial seperti Twitter untuk mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap Mattel karena mengecualikan boneka Asia, tidak peduli apakah ini sengaja atau tidak sengaja.

Banyak juga yang mempertanyakan bagaimana Mattel bisa "tidak sengaja" lupa untuk membuat Barbie Asia karena Olimpiade akan diadakan di Tokyo, Jepang, yang merupakan tanah warga Asia Timur. Selain itu, banyak warga Asia-Amerika yang berhasil meraih medali dalam ajang olahraga ini.