Beri Kuliah Umum, Menkeu Tekankan Pentingnya Integritas dan Kejujuran

By Admin

nusakini.com--Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan kuliah umum “Pengantar Ekonomi dan Perekonomian Indonesia” di hadapan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI) di Balai Sidang UI Depok, Senin (28/11). 

Di sela kuliah umumnya, Menkeu menekankan pentingnya mengedepankan integritas dan kejujuran dalam menjalankan amanah. “Korupsi di mana-mana, jangan pikir cuma ada di pemerintah, korporat-korporat juga banyak, sebuah perilaku yang tidak amanah. Sehingga di sini integrity is priceless. Mumpung Kalian semua masih mahasiswa, supaya kelak nanti ada yang menjadi Presiden, Menteri, DPR untuk mengingat isu (moral hazard) ini. Saya yakin Kalian semua tidak ingin melakukan perbuatan yang dishonest,” terangnya. 

Lebih lanjut ia menguraikan, kewenangan dapat menjadi suatu godaan. Namun, dengan niat yang baik, kewenangan yang diemban diiringi dengan pengawasan yang baik dapat menjadi modal untuk memajukan bangsa dan negara. “Kalau niat bagus, menjadikan (kewenangan) sebagai amanah, sehingga you love to be crutinize, love to be monitored,” tambahnya. 

Terkait dengan jabatannya sebagai Menkeu, ia memiliki cita-cita untuk membangun keterbukaan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Semakin transparan suatu organisasi, lanjutnya, semakin segan seseorang melakukan kecurangan (fraud). 

“Sebagai Menkeu, yang saya lakukan adalah ingin open Kemenkeu; semuanya di-publish, berapa rupiah diterima, berapa rupiah belanja dan untuk apa. Semakin open, transparent, semakin sedikit temptation untuk melakukan behavior dishonest,” jelasnya. 

Oleh karena itu, untuk mencegah kecurangan, ia menekankan pentingnya membangun suatu sistem dan tata nilai yang baik, disertai dengan akuntabilitas dan pengawasan. “Maka dari itu investasi sistem, value, manajemen, monitor, akuntabilitas penting, dapat mencegah untuk menjadi dishonest,” pungkasnya.(p/ab)