nusakini.com--Barcelona memastikan gelar juara La Liga 2015-16 setelah menekuk Granada 3-0   di Estadio Nuevo Los Carmenes, Sabtu (14/5/2016).

Barcelona mengakhiri musim ini di peringkat pertama dengan perolehan poin 91, unggul satu angka dari Real Madrid yang berstatus runner-up. Mereka pun mencatatkan diri sebagai tim paling produktif di La Liga lantaran mampu mencetak selisih gol +82 (111 memasukkan -29 kemasukan).

Demi meraih poin penuh, pelatih Barcelona, Luis Enrique menurunkan skuat terbaiknya pada pertandingan ini. Di lini depan, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar menjadi andalan. Ketiga bomber tersebut disokong Ivan Rakitic, Andre Iniesta, dan Sergio Busquets. 

Meski tampil sebagai tim tamu, Barcelona tampil percaya diri sejak menit-menit awal. Beberapa kali, Trio MSN melakukan pergerakan berbahaya di barisan pertahanan tim tuan rumah. Beruntung, penampilan kiper Granada, Andres Fernandez, cukup baik hingga 10 menit pertama. 

Striker Barcelona, Neymar, saat gagal memanfaatkan peluang di depan gawang Granada, pada pertandingan terakhir La Liga 2015-16, di Estadio Nuevo Los Carmenes, Sabtu (14/5/2016). (AFP/Jorge Guerrero). 

Pada pertengahan babak pertama, El Barca terus mengurung pertahanan Granada yang terlihat lebih banyak bertahanan. Jika Suarez dan kawan-kawan mencoba melakukan penetrasi, tercatat sekitar delapan pemain tim tuan rumah berada di daerah pertahanan sendiri.

Upaya Barcelona mencetak gol pun akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-22 setelah Suarez sukses mencatatkan namanya di papan skor. Mantan striker Liverpool tersebut menceploskan bola ke gawang Granada usai memaksimalkan umpan silang Jordi Alba dari sisi kiri lapangan. 

Unggul 1-0 tidak membuat Messi dan kawan-kawan menurunkan intensitas serangan. Alhasil, pada menit ke-38, Suarez kembali membuat pendukung Barcelona bersorak setelah bola hasil sundulannya setelah memanfaatkan umpan Dani Alves tak mampu diantisipasi Fernandez.

Pada paruh kedua, Barcelona masih mendominasi permainan. Sementara itu, lantaran menerapkan strategi bertahan, Granada kesulitan menembus pertahanan tim tamu. Beberapa kali mereka terlihat hanya mengandalkan serangan balik untuk menyerang.

Peluang terbaik tuan rumah tercipta pada menit ke-66 melalui aksi Fran Rico. Sayang, kesempatan tersebut tidak dapat membuahkan hasil lantaran kiper Barcelona, Marc-André ter Stegen, tampil sigap saat memotong bola umpan silang Rico kepada striker Youssef El Arabi. 

Dua menit menjelang akhir laga, Suarez kembali menorehkan namanya di papan skor untuk kali ketiga usai menerima umpan Neymar. Gol tersebut pun membuat dirinya sukses meraih trofi El Pichichi dengan torehan total 40 gol sepanjang musim 2015-16. 

Skor 3-0 akhirnya tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Suarez dan kawan-kawan pun langsung menggelar pesta juara La Liga, meski pada saat bersamaan pesaing terdekat mereka, Real Madrid juga menang 2-0 atas Deportivo La Coruna berkat dua gol yang dicetak Cristiano Ronaldo. (b/ab)

Susunan pemain:

Granada: 13-Andres Fernandez; 2-David Lomban, 6-Jean-Sylvain Babin, 18-Miguel Lopes, 24-Ricardo Costa (12-Doria 81); 4-Fran Rico, 16-Abdoulaye Doucoure, 20-Ruben Perez, 23-Ruben Rochina (19-Issac Cuenca 45), 27-Adalberto Penaranda; 9-Youssef El Arabi (15-David Barrai 77)

Pelatih: Jose Manuel Gonzalez Lopez

Barcelona: 1-Marc-André ter Stegen; 3-Gerard Pique, 6-Dani Alves, 14-Javier Mascherano (24-Jeremy Mathieu 75), 18-Jordi Alba; 4-Ivan Rakitic (7-Arda Turan 79), 5-Sergio Busquets, 8-Andrés Iniesta; 9-Luis Suárez, 10-Lionel Messi, 11-Neymar

Pelatih: Luis Enrique