Balitbang PUPR Pamerkan Hasil Penelitiannya di Indonesia Infrastructure Week 2016

By Admin

nusakini.com--Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memamerkan hasil penelitiannya di Indonesia Infrastructure Week 2016. Hasil penelitian tersebut dipamerkan dengan tujuan agar teknologi yang dihasilkan Balitbang dapat diterapkan oleh stakeholder maupun investor swasta di dalam maupun luar negeri. 

Indonesia Infrastructure Week 2016 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) tersebut, merupakan pameran konstruksi yang dimanfaatkan sebagai ajang untuk menarik investor. Selama pameran digelar pada 9-11 November 2016, Balitbang Kementerian PUPR memamerkan beberapa teknologi unggulan, seperti box tersier, rangka RISHA, Bendung Knock Down (BKD), jembatan apung, Pompa Air Tenaga Hidro (PATH), Jembatan untuk Desa-Asimetris (Judesa) dan sebagainya. 

Setelah mendampingi Presiden Joko Widodo membuka pameran tersebut, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono meluangkan waktu untuk mengunjungi booth Balitbang. Saat melihat Teknologi BKD dan Pintu Air Berbahan Karet hasil penelitian Pusat Litbang Sumber Daya Air Balitbang PUPR, Menteri Basuki didampingi Kepala Balitbang Danis H Sumadilaga. 

"Acara ini merupakan kesempatan yang baik bagi Balitbang untuk memperkenalkan produk-produk Balitbang yang selama ini sudah sangat baik dan diharapkan juga dapat diterapkan. Kita perlu lebih meningkatkan bagaimana hasil-hasil produk Balitbang dapat diterapkan, baik di pemerintah daerah, perusahaan, dan sebagainya," kata Danis saat ditemui di booth Balitbang.

Danis juga menyampaikan sudah ada beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tertarik dengan produk Balitbang, seperti jembatan gantung, pompa air dan sebagainya. Hal ini merupakan kesempatan yang baik untuk mensosialisasikan dan menginformasikan produk litbang. Diharapkan dalam beberapa hari ini produk-produk Balitbang PUPR lebih dikenal dan bisa dimanfaatkan oleh dunia usaha maupun masyarakat. 

Terkait BKD, ada beberapa keuntungan menggunakan BKD yaitu lebih murah, lebih cepat dan lebih mudah dalam pembangunannya dibanding bendung konvensional. Kelebihan lain yang menonjol dari BKD dibandingkan dengan bendung bronjong yaitu sifatnya yang lebih tahan terhadap kecepatan aliran. Struktur beton terkunci mampu bertahan hingga kecepatan aliran 9 meter per detik.  

Selain itu, struktur ini lebih fleksibel. Apabila terdapat blok beton yang rusak atau hanyut, maka tidak akan merusak bendung secara keseluruhan sehingga yang perlu dilakukan hanya mengganti bagian blok beton yang rusak/hanyut saja. 

Penerapan BKD sudah diaplikasikan di Majalengka, Jawa Barat. Bendung ini mampu untuk menggantikan fungsi dari bendung lama dengan baik dan aliran air dapat disalurkan ke daerah irigasi dan stabilitas morfologi sungai dapat terjaga. 

Sementara itu, penggunaan pintu air berbahan karet akan meningkatkan penyerapan produksi karet dalam negeri. Karena Indonesia merupakan negara penghasil karet alam terbesar kedua dunia dan memiliki daerah irigasi yang luas. 

Indonesia Infrastructure Week 2016 digagas oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bersama Bappenas dan Kementerian PUPR. Acara yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo ini diikuti lebih dari 600 peserta exhibitor dan 1.600 delegasi yang terdaftar dari 37 negara. Kemudian 2.002 pembicara seminar baik dari dalam maupun luar negeri. 

Danis berharap dengan adanya Indonesia Infrastructure Week 2016, bisa menjadi ajang perdagangan yang menarik investor, baik dari dalam dan luar negeri.(p/ab)