Bahas Potensi Digitalisasi Tata Kelola Desa dalam Online Session Communivation MDV Ajak Anak Muda Membangun Desanya

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Ada sekitar 74.954 Desa di Indonesia dengan berbagai potensi, kebutuhan dan masalah pembangunan yang berbeda-beda sehingga membutuhkan penanganan dan dukungan yang berbeda satu sama lain. Pembangunan desa khususnya desa digital tentu tidak dapat dipisahkan dari aspek pendanaan, salah satunya Dana Desa.

Pengaturan Dana Desa periode tahun 2020 yang mengacu pada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020, secara spesifik mengatur pemanfaatan Dana Desa dalam koridor ICT baik itu untuk kegiatan prioritas bidang pembangunan desa maupun untuk kegiatan prioritas bidang pemberdayaan masyarakat desa.

Communivation kembali berlangsung di bulan Oktober ini yang merupakan Communivation ke-13 yang diselenggarakan oleh Makassar Digital Valley. Topik yang diangkat kali ini tentang "Digitalisasi Tata Kelola Desa" Yuk Pulang Kampung ! Jangan Lupa Bangun Desamu" yang berlangsung pada tanggal 15 Oktober 2020, pukul 15.30 – 17.30 WITA melalui Video Conference.

Bersama moderator, Sudirman Jusman yang merupakan Program Manager Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, memandu para pembicara yakni Munir Basir selaku Senior Account Manager Enterprise Goverment Business Service PT Telkom Regional VII, Sidik Permana selaku Co-Founder Digides dan Zulkifli AT selaku Founder Sahaba Kreatif.

"Layanan Mangoesky merupakan salah satu produk dari Telkomsat. Layanan mangoesky ini sangat bisa menjadi solusi bagi daerah yang tidak terjangkau akses jaringan seluler. Sebagai solusi akses internet broadband berbasis satelit untuk masyarakat yang tinggal di daeeah rural, sangat diharapkan bagi pemerintah untuk mengawal ini menjadi solusi bagi masyarakat setempat di daerahnya yang tidak terjangkau akses seluler karena layanan Mangoesky bukan untuk perseorangan melainkan diperuntukan untuk kantor pemerintahan, sekolab pelanggan retail, perumahan, UKM", ujar Munir Basir selaku Senior Account Manager Enterprise Goverment Business Service PT Telkom Regional VII pada paparannya di Online Session ini.

Lebih lanjut disampaikan oleh Sidik Pemana selaku Co-Founder dari Digides (Digitaldesa.id) bahwa Digides adalah smart goverment solution sebagai salah satu program untuk merevolusi kesenjangan arus informasi yang terjadi di desa. Konsep digital desa merupakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi dalam pelayanan publik dan percepatan pengembangan perekonomian.

"Kami sangat yakin jika desa sudah menerapkan konsep digital bukan hanya kemudahan pelayanan dan pengelolaan tapi juga promosi produk unggulan serta wisata desa dapat menjadi ujung tombak perubahan dalam perbaikan kehidupan masyarakat desa seluruh Indonesia.", tambah Sidik Permana mengakhiri sesinya di Online Session ini. 

Oleh Founder Sahaba Kreatif, Zulkifli AT juga menyampaikan bahwa setiap desa, tentunya mempunyai potensi yang bisa terus digalih. Sebagai generasi muda tugas kita untuk melihat hal tersebut sebagai peluang untuk menciptakan ide atau solusi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kehadiran kita dalam kehidupan ini tentunya bukan tanpa alasan melainkan untuk menyebar kebermanfaatan bagi sesama.

Ibu S. Ariyani selaku General Manager Makassar Digital Valley menyampaikan semoga event Communivation ini selalu menjadi wadah untuk semua kalangan berbagi seputar inovasi agar bisa menambah pengetahuan dan informasi yang positif. Apresiasi setinggi-tingginya kepada para pembicara yang telah memberi semangat baru kepada para peserta yang bergabung pada Online Session Communivation kali ini untuk bisa melejitkan potensi yang dimiliki sehingga bisa kembali membangun desanya.(rilis)