Bahas Perkembangan Industri Kreatif Selama PPKM Level 3 di Makassar, Prolog Ajak Stakeholder Duduk Bersama

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Prolog yang merupakan salah satu industri kreatif di Kota Makassar, mengajak stakeholder terkait membahas tentang adaptasi event selama PPKM Level 3 di Kota Makassar.

Pembahasan tersebut berlangsung di Bandar Tuna Resto, Jalan Boulevard, Rabu (2/3/2022), yang dihadiri Satgas Covid-19, Kecamatan, Kelurahan, Kepolisian, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kota Makassar.

Dalam kesempatan itu, Direktur Prolog Fest, Juang Manyala menyampaikan bahwa pihaknya siap berkerjasama dengan seluruh stakeholder terkait demi kemajuan industri kreatif di Kota Makassar, khususnya event tanpa mengabaikan prokes yang ketat. 

"Kami dari Prolog Fest siap jalan bersama pemerintah, kepolisian, dan satgas covid. Kami akan ikut menyuarakan bahwa pelaku industri kreatif harus bisa menerima kenyataan saat ini, yang serba terbatas,"kata Juang.

Sehingga, lanjutnya, tidak ada pelaku Industri Kreatif yang menggelar event tanpa mengabaikan Prokes, apalagi di kondisi saat ini yang telah memasuki PPKM Level 3. 

"Pelaku event harus manut agar bisnis ini bisa tetap berputar di tengah kondisi sulit ini. Kita harus sama-sama komitmen, jangan janjinya A, yang dilakukan B. Kita harus membuktikan bahwa event bisa tetap berjalan, meski terbatas,"ungkapnya.

Sementata itu, Kasat Intel Polrestabes Makassar mewakili pihak kepolisian berharap, tidak ada lagi event di Kota Makassar yang memicu kerumunan dan mengabaikan protokol kesehatan. 

"Jika ada sesuatu yang memicu adanya kerumunan, diharapkan bisa segera meminimalisir. Dan Prolog, diharapkan bisa jadi contoh terkait hal-hal ini,"katanya.  

Ia juga menyampaikan, bahwa permasalahan terbesar saat ada event bukanlah keamanan, melainkan prokes yang sering diabaikan. 

"Tolong ini menjadi catata , agar kita bisa sama-sama berjalan ke depan,"harapnya. 

Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Makassar, Andi Irdan Pandita mengatakan, Dispar akan mendukung seluruh kegiatan di Kota Makassar asal sesuai aturan yang ditetapkan.

"Khusus Prolog, saya sering berkoordinasi dan berbagi informasi terkait aturan-aturan terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah,"kata Irdan.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan support Dinas Priwisata Kota Makassar terhadap kemajuan Industri Kreatif dan Bisnis Event yang sempat mati suri selama Pandemi Covid-19.

"Terpenting saat pelaksanaan event, harus terentegrasi dengan Peduli Lindungi,"pesan Irdan.(rilis)