Bahas Ide Bisnis Kreatif, KKN Tamalanrea 11 Gelar Webinar

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Memberikan inspirasi bagaimana memulai dan mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan peluang di tengah pandemi, Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 106 posko Tamalanrea 11 sukses gelar webinar yang bertajuk Ide Bisnis Kreatif: Ciptakan Peluang di Tengah Krisis Pandemi. Kegiatan yang dihadiri 93 peserta ini berlangsung pukul 13:00 Wita melalui Zoom meeting, Minggu (8/8).

Menghadirkan Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Asosiasi industri, usaha mikro, kecil dan menengah Indonesia (Akumandiri) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulawesi Selatan, Alfia Dwi Rizkiyani sebagai pembicara. Menurut Dwi, untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai garda terdepan dalam pemulihan ekonomi yaitu selalu melihat tantangan kemudian menjadikannya sebagai peluang bisnis.

“seperti belajar secara online yang membosankan, kita harus mampu melihat masalah tersebut sebagai peluang untuk mendapatkan pendapatan, bagaimana kita pandai menciptakan inovasi secara kreatif,” ucap Dwi.

Selain itu Dwi juga menjelaskan ide bisnis yang memiliki peluang dimasa pandemi saat ini yaitu usaha makanan, usaha jasa/produk, jasa Pendidikan dan pelatihan, bisnis digital dan logistic.

Pada sesi kedua turut hadir pula Dosen Kewirausahaan Fakultas Kehutanan, Makkarennu S Hut M Si P Hd sebagai narasumber kedua. Pada kesempatannya Ia mengungkapkan, hal utama yang perlu diperhatikan sebelum terjun ke dunia bisnis adalah passion.

“Mengetahui pashion sangat penting untuk membantu dalam merintis bisnis, bagaimana kita menemukan ide bisnis yang membuat kita tertarik dan merasa senang jika melakukan kegiatan tersebut,” ungkap Nunu.

Lebih lanjut Nunu membagikan ide bisnis apa saja yang tepat di masa pandemi dan apa yang perlu dipersiapkan sebagai Langkah awal memulai bisnis.

“Berapa hal yang perlu dipikirkan saat membuat recana bisnis yakni menentukan jenis usaha, menentukan target atau sasaran, menghitung keuangan dan mengetahui biaya operasi,” Jelasnya

Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta yang turut hadir. Kegiatan berlangsung antusias yang ditandai dengan banyaknya peserta mengajukan pertanyaan.(rls)