Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mempersiapkan Ground Breaking Kampus Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) yang rencananya dilaksanakan pada awal Oktober 2019

By Admin


nusakini.com - Pada rapat koordinasi (19/9/2019) yang di pimpin oleh Direktur PEPI Mardison dan dihadiri oleh perwakilan dari Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan), Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Biro Humas dan Informasi Publik, pejabat administrator dan pegawas PEPI dan Polbangtan Bogor dibahas mengenai panduan dan roundown acara serta kepanitiaan.

Kepala Pusat Pendidikan yang diwakili Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan Inneke Kusumawaty menyatakan bahwa Ground Breaking Kampus PEPI akan dilaksanakan.

Bersamaan dengan pengukuhan mahasiswa baru yang telah selesai melaksanakan orientasi masa bimbingan dasar Mahasiswa. Ini akan menjadi catatan sejarah tersendiri bagi 72 orang anak bangsa yang telah terpilih melalui jalur seleksi CAT, tes kesehatan yang diselenggaran oleh Polbangtan Bogor bersinergi dengan Pusdiktan,BPPSDMP, tambahnya.

Dalam pembahasan rapat koordinasi tersebut BBP Mektan dan Polbangtan Bogor sebagai fasilitator siap mendukung kegiatan ini. "Badan Litbang Pertanian, khususnya BBP Mektan akan berkolaborasi dan bersinergi untuk mensukseskan pembangunan PEPI. Hal ini sejalan dengan perkembangan kemajuan pertanian Indonesia di era 4.0, jelas Siswoyo Direktur Polbangtan Bogor dan Anjar dari BBP Mektan".

Koordinasi dilanjutkan dengan meninjau langsung lokasi pelaksanaan Ground Breaking Kampus PEPI. Direktur PEPI Mardison menjelaskan selain Menteri Pertanian kegiatan ini akan dihadiri oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Bupati Tangerang, stakeholder terkait dengan pendidikan Vokasi serta perwakilan dari Perguruan Tinggi Mitra.

72 Mahasiswa akan menjalani pendidikan Diploma 3, kampus PEPI Serpong selama 3 tahun, dengan sistem pembelajaran pendidikan vokasi pertanian bidang Enjiniring. Praktek Teaching Factory ( TEFA) akan berkolaborasi dengan BBP Mektan dan bekerjasama denga DUDI. Diharapkan mahasiswa dan lulusan PEPI mempunyai sertifikasi kompetensi keahlian yang dapat bersaing di pasar tenaga kerja internasional dan dapat mendukung mensukseskan program Kementerian Pertanian di Era Industry 4.0 dalam mencapai Indonesia lumbung pangan dunia 2024, papar Mardison. (andri)