Aturan Kualifikasi FI Tidak Berubah di GP Bahrain

By Admin


nusakini.comFormat  kualifikasi Formula 1 (F1) yang kontroversial tetap digunakan pada GP Bahrain, 1-3 April 2016. Keputusan ini diambil setelah dalam pemungutan suara oleh Grup Strategi F1 untuk membatalkan sistem tersebut, Kamis (24/3/2016), gagal mencapai persetujuan bulat. Alhasil, otoritas F1 tidak bisa mengajukan perubahan aturan ke Federation Internationale del'Automobile (FIA).

Pembuat aturan di F1 bakal meninjau kembali format kualifikasi itu seusai balapan di Sirkuit Sakhir tersebut.

“Hasil pertemuannya, kami akan tetap seperti ini (mempertahankan format baru kualifikasi F1). Setelah Bahrain, kami akan melihatnya lagi,” ujar Chief Executive F1, Bernie Ecclestone, seperti dilansir Crash, Jumat (25/3/2016).

Format baru kualifikasi F1 menuai kritikan keras karena dinilai sangat berantakan. Hal itu terlihat pada seri perdana di GP Australia, akhir pekan lalu. Pada Q1 dan Q2, kualifikasi masih terlihat menarik. Namun, Q3 benar-benar menjadi antiklimaks.

Mayoritas pebalap tak punya cukup waktu saat hitung mundur 90 detik untuk mencatatkan catatan waktu lap yang baru. Alhasil, kualifikasi berakhir dengan minimnya aksi pebalap pada beberapa menit akhir setelah mereka mendapat posisi start masing-masing.

Hanya pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, yang menggeber mobilnya lebih dari satu lap pada Q3. Adapun seluruh pebalap lainnya hanya melahap satu lap pada sesi ketiga kualifikasi (ab)