nusakini.com - Internasional - Atlet Paralimpiade yang tunanetra mengalami luka-luka yang dikabarkan akan memakan waktu dua minggu untuk sembuh total setelah ia ditabrak oleh bus "self-driving" (tanpa pengemudi) yang beroperasi di wisma atlet, menurut polisi pada hari Jumat (27/8).

Atlet tersebut adalah atlet judo Aramitsu Kitazono yang bertanding di divisi 81kg putra. Bus tersebut sedang berbelok ke kanan di persimpangan wisma ketika pria yang berusia 30 tahun ini tertabrak saat menyebrang pada hari Kamis (26/8) sekitar pukul 2 siang.

• Tabrakan Kereta Api Terjadi di Cicalengka Bandung
• Puluhan Orang Terluka akibat Kecelakaan Roller Coaster di Legoland, Jerman
• Tragis, Truk Tronton 10 Roda Lindas Seorang Ibu di Makassar, Korban Meninggal
• 49 Imigran Tewas setelah Truk yang Mereka Tumpangi Terbalik di Meksiko
• Osaka akan Gunakan Tempat Tidur Olimpiade untuk Pasien COVID-19

Dikembangkan oleh Toyota Motor Corp., e-Palette bus listrik selalu berlalu di wisma atlet sepanjang waktu. Sebelum kecelakaan terjadi, bus tersebut berhenti ketika sensornya mendeteksi satpam yang berdiri di dekat persimpangan.

Kecelakaan tersebut, yang melukai kepala dan tubuh Kitazono, dipercaya terjadi setelah bus ini kembali bergerak dengan bantuan seorang operator di dalam kendaraan tersebut.

Pertandingan pertama Kitazono, yang berkualifikasi untuk ketiga kalinya dalam Paralimpiade, dijadwalkan untuk mulai pada hari Sabtu (28/8).

Menurut polisi, dua operator bus dan lima penumpang pada saat itu tidak mengalami luka sama sekali.