ASN LHK Lingkup Sulsel Antusias Simak Pemaparan Sikadir

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Kantor P3E Suma menggelar kegiatan Sosialisasi SIKADIR, (Sistem Kehadiran ASN Terintegrasi) bertempat di Ruang Rapat Bangun Praja dibuka oleh Azri Rasul, selaku Kepala TU P3E Suma. Kamis (20/6/2019).

Kepala Tata Usaha berkenan menyampaikan permohonan maaf dari Kepala P3E Suma, lantaran sesuatu dan lain hal dan tidak bisa ditinggalkan, Kepala P3E Suma tidak bisa bergabung." Urai Azri.  

Kegiatan Sosialisasi Sistem rekam kehadiran ASN terintegrasi secara online diinisiasi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian P3E Suma.

Pemateri disampaikan Rubiandono selaku Kasubbag Persuratan, Biro Umum LHK bersama Tim dari KLHK Jakarta, Lutfi Biro Umum KLHK dan Marzuki (penyedia jasa alat kehadiran) dan jajaran pejabat P3E Suma memenuhi kursi rapat. 

Hadir mendampingi dari Desnet, selaku IT partner P3E Suma, serta para perwakilan UPT LHK Sulsel bagian Kepegawaian atau yang bertugas mengelola kehadiran ASN.

Peserta begitu antusias menyimak paparan materi, khususnya materi pembahasan, aplikasi kehadiran, kinerja harian, tunjangan kinerja, cuti dan kelas jabatan.

Azri Rasul mengatakan dihadapan peserta, "bahwa penggunaan Sikadir ini pertama kali diluncurkan di P3E Suma."

"Melalui Sikadir yang terintegrasi ini menggambarkan memudahkan dan kedisiplinan ASN P3E dan UPT yang mewakili instansinya, khususnya bagian kepegawaian." Bebernya. 

Diimbuhkan Azri, "di Sulsel ini terdiri dari 13 Unit Pelaksana Teknis (UPT) LHK." Tukasnya.

Presentasi Sistem Kehadiran ASN Terintegrasi adalah cara mengukur kehadiran pegawai dengan menggunakan peralatan elektronik.  

Maksud adanya sosialisasi ini untuk mengoptimalkan kinerja, peningkatan pelayanan dan terwujudnya profesionalisme Aparatur Sipil Negara di Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku dan mengundang perwakilan UPT LHK Lingkup Sulsel.

Tujuan pelaksanaan Sosialisasi Sikadir meliputi: 

a. meningkatkan disiplin ASN; dan menjamin akuntabilitas tingkat kehadiran ASN secara cepat dan akurat.  

Sasaran penggunaan presentasi berbasis elektronik : ASN, CPNS dan PPPK

ASN Pemprov DKI mencatat kehadiran dan harian kinerja secara elektronik memanfaatkan android, mereka menuliskan kinerjanya via gawai. Rubi menambahkan, "apa yang dituliskan tadi terhitung sebagai kinerja elektronik."

"Pemprov Jawa Barat mengaplikasikan absen menerapkan selfi via gawai kemudian fotonya diupload ke alat kehadiran masing-masing, canggihnya lagi Pemrov Jabar juga menerapkan alat menggunakan GPS." Terangnya.

"Absen ini juga memanfaatkan google map/GPS memudahkan kehadiran sekaligus mengetahui posisi ASN yang bersangkutan." Jelas Rubi.

Lebih lanjut dikatakan Rubi,"Dari sini kita bisa melihat Peningkatan SDM berbasis IT, saat ini tehnologi sangat berperan dimana kedua Pemprov tersebut diatas memanfaatkan fitur aplikasi gawai, dan suka tidak suka akan menuju kesana dengan berbasis Tehnologi." Tegas dia.

"Sebagai admin Sikadir harus kuat bermental baja, tahan dari caci dan makian lantaran berhubungan langsung dengan pemotongan tunjangan kinerja." Pungkas Rubi. 

Kegiatan yang diinisiasi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ini berjalan lancar tanpa hambatan berarti. 

Berikutnya pemaparan teknis oleh Marzuki menyoal pengenalan Sistem Kehadiran ASN terintegrasi sembari simulasi, diikuti khusus Admin. Konten sikadir ini cukup mumpuni, melingkupi modul tukin, modul laporan, modul laporan (13/14), modul administrator, perhitungan pajak, Refrensi. (R/Rajendra).