ASI Eksklusif Mencerdaskan Anak

By Admin


nusakini.com - Ingin memiliki anak yang cerdas? Beri ASI eksklusif sejak bayi lahir hingga berusia enam bulan. Selama periode tersebut, Si kecil hanya diberikan air susu ibu saja, tanpa tambahan asupan apa pun.. Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak bayi. Selain itu, hubungan emosional antara anda dan Si kecil yang terjadi selama proses menyusui  mungkin turut memberi kontribusi berat badan ideal si kecil.

Mengapa demikian? Para ahli mengemukakan bahwa ASI mengandung lebih sedikit insulin ketimbang susu formula, sedangkan insulin dapat memicu pembentukan lemak, bayi juga akan memiliki leptin (hormon yang memiliki peranan penting dalam mengatur nafsu makan dan metabolisme lemak) lebih banyak.

Tulang bayi lebih kuat. Bayi yang diberi susu selama tiga bulan atau lebih memiliki tulang leher dan tulang belakang lebih kuat dibanding yang diberikan ASI kurang dari tiga bulan atau tidak sama sekali.

Sistem kekebalan tubuh bayi akan lebih kuat. Air susu ibu mengandung zat antibodi yang bisa membantunya melawan segala bakteri dan virus. Antibodi dari ibu juga melindungi bayi dari serangan asma, alergi, dan eksim dan juga mengurangi resiko terserang penyakit  diare, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, ketimbang bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif.

Manfaat pada Ibu

Tahukah anda bahwa menyusui dapat membakar kalori? Ya, kalori yang terpakai saat menyusui bisa mencapai 500 kalori per harinya, tubuh menjadi lebih cepat langsing.

Menyusui juga menjadikan KB alami. Ovulasi bisa terhambat ketika Anda memberikan ASI eksklusif. Untuk mendapatkan manfaatnya, anda disarankan untuk siap menyusuinya kapanpun ketika dia membutuhkan.

Selain itu menyusui bisa merangsang produksi hormon oksitoksin yang bisa membuat anda terasa rileks.

Mengurangi perdarahan. Hormon oksitoksin yang keluar saat menyusui juga dapat membantu rahim berkontraksi. Hal ini mungkin bisa mengurangi perdarahan rahim usai persalinan, sekaligus kembali ke bentuk rahim sebelum hamil.

Risiko terkena kanker menurun. Sebenarnya belum diketahui dengan pasti mengapa menyusui bisa mengurangi risiko Anda terkena kanker payudara dan ovarium. Namun menurut sejumlah penelitian, semakin lama Anda menyusui, semakin Anda terlindungi dari penyakit ini. Hal ini kemungkinan terjadi karena menyusui bisa menekan produksi hormon estrogen

Menerapkan pola makan sehat sangat dianjurkan ketika Anda sedang menyusui seperti mengonsumsi sayuran, buah, daging tanpa lemak, makanan berserat, susu dan banyak minum air.(ja)