Apresiasi Kreativitas Siswa, Mendikbud Beri Penghargaan Lomba Video Sekolahku Masa Depanku

By Admin

nusakini.com--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, menyerahkan penghargaan dan hadiah kepada 25 pemenang lomba video pendek "Sekolahku Masa Depanku", di Kantor Kemendikbud, Jakarta, kemarin. 25 karya terbaik yang dibuat oleh siswa SMA/sederajat dari berbagai daerah di Indonesia ini merupakan pemenang lomba video yang mengalahkan lebih dari 309 peserta lain yang ikut lomba tersebut. 

Mendikbud menyampaikan apresiasi luar biasa kepada para siswa yang telah memenangkan lomba. Siswa-siswa ini berhasil menggali kreativitasnya, hingga menuangkannya dalam sebuah karya. "Untuk menghadapi persaingan global, siswa perlu memiliki 4C. Salah satunya adalah creativity, seperti yang dimiliki oleh anak-anak ini," tutur Mendikbud usai menyerahkan penghargaan. 

Dari 25 pemenang lomba dibagi dalam beberapa tingkatan juara. Tiga karya dinobatkan sebagai juara pertama, lima karya sebagai juara kedua, tujuh karya sebagai juara ketiga, dan sepuluh karya sebagai juara harapan. Setiap juara mendapatkan masing-masing Rp.7 juta, Rp. 5 juta, Rp. 3 juta, dan Rp. 2 juta. 

Menurut laporan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi, 309 karya yang masuk ke Kemendikbud diseleksi oleh tim juri profesional. Para juri yang berasal dari beberapa stasiun televisi dan internal Kemendikbud ini telah menetapkan karya yang menjadi juara pada September lalu. Pengumuman pemenang telah dilakukan pada 15 September melalui laman www.kemdikbud.go.id dan media sosial Kemendikbud. 

Didik mengatakan, pemenang lomba masih didominasi siswa dari Pulau Jawa. Namun demikian, beberapa karya yang ditetapkan menjadi pemenang berasal dari daerah di luar Jawa, di antaranya Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Bali. 

Sejak kedatangan para pemenang pada 26 Oktober lalu, berbagai kegiatan telah dilakukan. Mulai dari berkunjung ke stasiun televisi baik milik pemerintah maupun swasta, hingga berkunjung ke toko buku di Jakarta. (p/ab)