nusakini.com, Aplikasi Si BS (Sistem Informasi Bus Sekolah) yang dikembangkan Raffı Ibnu Rozzaq Nugroho (Rafri) dan Johannes Gilbert Hottonggi Panjaitan (Jojo), siswa Kelas XII SMAN 28 Jakarta, meraih medali emas pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) atau lomba rekayasa iformatika tingkat nasional untuk bidang Fisika Terapan dan Rekayasa (FTR).

Lomba yang digelar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Pusat Prestasi Nasional dan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) ini, dilaksanakan 3 hingga 9 November lalu.

Kasatpel Pelayanan Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI, Muhammad Ngasri menjelaskan, aplikasi ini berupa sistem informasi dan optimalisasi pelayanan bus sekolah dengan Integrasi Artificial Intelligence (AI) Computer Vision untuk pelacakan lokasi dan pengelolaan kepadatan penumpang.

• Rumah Almarhum Junaedi Dipenuhi Karangan Bunga Belasungkawa
• Terduga Pelaku Pencurian Kabel di Underpass Angkasa Berhasil Diamankan
• Petugas Evakuasi Sanca Tiga Meter di Saluran Air
• Tim Voli Pelajar Putri DKI Kalahkan Sumsel di Laga Penyisihan Perdana
• 119 HPR Divaksinasi Rabies di Pasar Minggu

"Atas prestasinya ini, kedua siswa SMAN 28 mendapatkan hadiah berupa medali emas, piagam penghargaan dan uang pembinaan Rp 25 juta," katanya, Rabu (13/11).

Sebagai bentuk syukur atas prestasi kedua pelajar ini, jelas Ngasri, pihaknya mengundang mereka dan orang tuanya ke kantor Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dishub DKI Jakarta di Kramat Jati, Jakarta Timur, pada hari ini.

"Kami berharap perangkat dan aplikasi ini bisa diterapkan penggunaannya di setiap armada bus sekolah," tuturnya.

Ngasri mengungkapkan, dengan adanya Si BS yang terintegrasi dengan google map ini para pelajar bisa memperoleh kepastian kedatangan bus serta kapasitas penumpangnya.  

Sebagai pengguna bus sekolah, Jojo dan Raffi mengajak seluruh pelajar di Jakarta untuk menggunakan bus sekolah.

"Naik bus sekolah aman, nyaman dan gratis,"tandas mereka. (*)