nusakini.com--Pembangunan infrastruktur masih menjadi salah satu fokus pemerintah dalam APBN 2017. Dengan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, hal ini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan di jangka menengah – panjang. Menurut Ekonom Universitas Padjajaran Kodrat Wibowo, infrastruktu di jangka menengah – panjang dapat membantu mendorong konsumsi. “Lumayan untuk stimulate pertumbuhan. Jelas untuk jangka panjang sangat menguntungkan,” jelasnya. 

• BI: APBN 2017 Masih Sehat
• APBN Kredibel untuk Masyarakat Adil dan Makmur
• Asumsi Pertumbuhan Ekonomi 2017 Kombinasinasikan Optimisme dan Kehati-hatian
• Kebijakan APBN 2017: Ekspansif dalam Prinsip Kehati-Hatian
• Ini Enam Sasaran Pembangunan dalam APBN 2017

Sementara itu, menurut Ekonom Universitas Airlangga Rudi Purwono, APBN 2017 sendiri mempunyai peran strategis pada saat kondisi global masih tidak pasti dan berdampak pada perekonomian Indonesia. “Pembangunan infrastruktur yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia adalah untuk tercapainya Indonesia yang berdaya saing tinggi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” katanya. 

Peneliti Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Yoopi Abimanyu, juga mengutarakan hal serupa dimana pembangunan infrastruktur akan menguntungkan Indonesia. “Dampak pembangunan infrastruktur sangat positif,” katanya. Beberapa diantaranya adalah terciptanya pusat-pusat ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan transaksi barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di luar Ibukota. (p/ab)